Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata “lemak”? Pasti sesuatu yang buruk muncul begitu Anda mendengarkannya. Selama bertahun-tahun lemak telah dicap sebagai raksasa jahat yang menjadi penyebab dari kolesterol tinggi, penyakit dan obesitas. Namun ternyata menurut studi ilmiah yang telah dilakukan, lemak juga memiliki manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaatnya? Berikut adalah manfaat mengkonsumsi lemak bagi tubuh seperti yang dilansir oleh lifehack.org
Lemak sangat penting bagi kesehatan otak
Jaringan otak manusia terdiri dari hampir 60% lemak dan diet rendah lemak sebenarnya merampas otak Anda dari bahan yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Vitamin penting seperti A, D, E dan K yang tidak larut dalam air dan membutuhkan lemak untuk dapat diangkut dan diserap oleh tubuh. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan otak dan banyak organ vital kita.Vitamin D sekarang sedang banyak disebut-sebut sebagai elemen penting dalam mengurangi kerentanan terhadap Alzheimer, Parkinson, depresi dan gangguan otak lain dan omega 3 dikatakan mempertajam fungsi kognitif Anda serta untuk meningkatkan mood Anda.
Lemak baik untuk paru-paru
Paru-paru kita dilapisi dengan zat terdiri hampir seluruhnya dari lemak jenuh. Bayi prematur yang kurang zat ini diberikan sesuatu yang disebut "surfaktan" untuk menjaga paru-paru mereka berfungsi dengan baik.Tanpa cukup lemak jenuh, paru-paru kita dapat dikompromikan. Beberapa penelitian melihat hubungan antara konsumsi rendah lemak jenuh dan Asma sebagai akibat dari pemecahan lapisan lemak ini.
Lemak meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hilangnya asam lemak jenuh yang cukup dalam sel darah putih menghambat mereka kemampuan untuk mengenali dan menghancurkan penyerbu asing, seperti virus, bakteri, dan jamur.
Lemak melindungi organ tubuh
Tanpa konsumsi yang tepat lemak, kulit Anda bisa menjadi kering dan pecah-pecah, yang juga dapat membuka jalur untuk infeksi untuk memasuki tubuh Anda.
Lemak baik untuk jantung
Satu studi difokuskan pada populasi di Pasifik Kepulauan yang makan hingga 60% dari diet mereka dalam bentuk minyak kelapa jenuh dan telah menunjukkan hampir tidak ada insiden penyakit jantung
Bagaimana ladies? Anda bisa memulai dengan menambahkan mentega atau minyak sayur ke dalam menu makanan Anda dan memasukkan lemak baik ke dalam diet Anda.
Advertisement
(vem/hws)