Setiap anak yang akan tumbuh dewasa pasti akan melalui masa pubertas. Di masa ini, tubuh anak-anak akan mengalami perubahan, salah satunya menstruasi. Biasanya anak perempuan mengalami menstruasi pertama di usia 11 - 14 tahun, namun anak ini mengalami pubertas dini di usia 6 tahun.
Seorang anak perempuan yang tidak disebutkan namanya mengalami pubertas dini di usia 6 tahun. Dilansir oleh stomp.com.sg, anak yang tinggal di Zhejiang, China mengalami pertumbuhan tubuh yang lebih cepat dibanding teman-teman sebayanya.
Menstruasi Dini Akibat Asupan Gizi Berlebih
Sang ibu yang memiliki marga Lee menemukan bahwa bagian payudara anak perempuannya sudah mulai tumbuh. Yang mengejutkan, beberapa waktu lalu saat mencuci pakaian dalam putrinya, Lee menemukan bercak darah.
Wanita tersebut panik dan langsung membawa anaknya ke rumah sakit. Awalnya Lee mengira anaknya mengalami gangguan kesehatan atau sakit, namun yang ditemukan tim dokter adalah putri Lee mengalami pubertas dini. Bercak darah tersebut adalah menstruasi. Tim dokter menyimpulkan bahwa pubertas dini tersebut disebabkan asupan gizi berlebih.
Diberi Banyak Sup Sarang Burung dan Madu
Lee mengakui bahwa selama ini putrinya sering diberi sup sarang burung, madu dan suplemen yang mengandung sayap ayam. Semua dilakukan untuk menjaga kesehatan sang anak, namun hal-hal yang berlebihan itu membuat sistem hormon putrinya lebih cepat berkembang. Akibatnya, putri Lee mengalami pubertas lebih cepat sebelum waktunya.
Sejauh ini belum ada laporan bahaya dari pubertas dini. Namun pertumbuhan yang terlalu cepat ini dikhawatirkan membuat putri Lee merasa minder dan malu karena tubuhnya sudah berkembang mendahului teman-temannya.
Advertisement
- Suara Misterius Ibu Yang Sudah Meninggal Berhasil Selamatkan Bayinya Dari Kecelakaan
- Kasihan, Penyakit Langka Membuat Balita Ini Seperti Elsa Frozen
- Dilarang Beli Sepatu Untuk Laki-Laki, Anak Perempuan Kirim Surat Protes ke Toko
- Anak Sering Sakit, Malah Diberi Garam Berlebih Hingga Meninggal
- Unik, Dua Gadis Kembar Tampak Jauh Berbeda Karena Orang Tuanya Beda Ras
(vem/yel)