Sukses

Beauty

Ternyata, Minum Air Es Tidak Bikin Perut Buncit

Oleh: Hadi Sebastian

Apa benar, minum air es itu membuat perut buncit dan membekukan makanan dalam perut? Kalimat ini sering menjadi pertanyaan menarik bagi orang yang sedang melakukan diet. Namun sayangnya, di luar sana masih banyak yang salah persepsi tentang hal ini. Contoh, ketika makanan diletakkan di dalam kulkas dan lemak pada makanan itu akan menggumpal. Di sanalah pemikiran yang salah mulai bermunculan dan menyebar di masyarakat bahwa lemak akan membeku ketika terkena air es dan membuat perut buncit.

Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan fakta menarik bahwa tubuh akan bereaksi terhadap air yang lebih dingin ke dalamnya dengan cara menetralisir suhu air agar sama dengan suhu tubuh kita yaitu 37 derajat Celsius. Dalam proses ini tubuh akan membakar kalori karena tubuh memproduksi panas dan tubuh membutuhkan 1 kalori untuk meningkatkan suhu 1ml air sebesar 1 derajat Celsius.

Misalnya, kita meminum 400ml air es dan badan kita harus meningkatkan suhunya dari 0 derajat Celsius ke 37 derajat Celsius, maka tubuh kita butuh membakar kalori sebesar 14,800 kalori. Atau dalam satuan Kalori yang kita biasa kenal, kita membakar 14.8 Kalori.

Kita juga dapat melihat dari sudut pandang ilmiahnya. Ketika kita minum air es, dan setelah itu kita buang air kecil. Tentu urine kita akan menjadi hangat, yang berarti tubuh akan menghangatkan air es atau air dingin yang masuk ke badan kita sebelumnya (bukan air es tersebut membekukan lemak di tubuh kita).

Jadi mulai sekarang, Anda tidak perlu takut lagi untuk mengkonsumsi air es atau air dingin. Karena riset membuktikan tidak ada korelasi sama sekali antara minum air es bisa membuat buncit. Sebaliknya, minum air es ternyata membakar kalori Anda.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading