Pentingnya Mengajarkan Perawatan Gigi Pada si Kecil

Anak kecil identik dengan sosok yang suka makan sembarangan. Mereka suka makanan manis seperti coklat, permen, dan manisan tanpa peduli dengan kesehatan gigi mereka. Sehingga, banyak juga dari mereka yang memiliki masalah gigi seperti gigi bolong.

Oleh karena itu, sebagai ibu, Anda harus bisa mengajarkan anak untuk merawat kesehatan gigi mereka sejak dini. Lalu, seberapa penting sih mengajarkan si kecil melakukan perawatan gigi? Simak penjelasan MeetDoctor.com yuk!

Jika gigi anak tidak dirawat dan dibiarkan rusak, maka gigi yang tumbuh saat anak dewasa akan memiliki letak yang tidak beraturan. Kondisi ini sudah jelas membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Misalnya, untuk meratakan gigi.

Selain itu, jika gigi telah rusak dan terinfeksi, gigi anak tidak akan layak untuk tumbuh secara permanen. Oleh karena itu, sebelum gigi pertama anak tumbuh pada gusi, Anda harus benar-benar melakukan perawatan ekstra untuk gigi pertama anak. Pasalnya, tanpa deretan gigi bayi yang sehat, bayi akan sulit belajar mengunyah dan berbicara nantinya.

Nah, cara terbaik melakukan perawatan gigi bayi adalah membersihkan rongga mulut bayi pada tujuh hari setelah kelahirannya.

Anda bisa memulai dengan gusinya terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan kain kasa yang dibasahi supaya lembut untuk mengusap gusi bayi. Lakukan hal ini dua kali sehari, terutama setelah bayi menyusu atau makan (jika sudah makan) dan sebelum tidur. Cara tersebut dapat menghindarkan bayi dari bakteri yang menempel. Pasalnya, bakteri yang menempel bisa meninggalkan plak yang merusak calon gigi bayi.

Anda pun harus lebih rajin membersihkan gigi bayi yang muncul pada usia 5 – 15 bulan. Salah satunya, jangan pernah membiarkan bayi tidur sambil mengisap botol minuman yang berisi cairan manis ataupun susu. Hal tersebut akan menyebabkan kebusukan pada gigi anak.

Lalu, saat gigi pertama muncul, gantilah kain kasa dengan sikat berbulu lembut, kepala sikat yang kecil, dan pegangan sikat yang lebar. Ketika pertama kali
menggunakan sikat gigi, cukup basahi sikat gigi. Lalu, memasuki usia setahun atau setelah anak dapat belajar berkumur dan membuang sisa kumur, berikan secuil pasta gigi bebas fluoride.

Nah, ketika si kecil sudah berusia dua tahun, berikan pasta gigi dengan fluoride. Lalu sikat gigi bagian depan dan dalam secara perlahan. Jangan lupa untuk menemani si kecil saat menyikat gigi hingga usia mereka 6 tahun ya Ladies?

(vem/riz)