Sukses

Beauty

Perhatikan Hal Berikut Setelah Menambal Gigi Berlubang

Kebiasaan banyak mengonsumsi makanan manis saat kita masih kecil membuat gigi jadi berlubang. Kalau sudah berlubang, sering menyebabkan rasa nyeri sakit gigi. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas Anda.

Lantas, apa sih yang menyebabkan gigi berlubang?

Menurut penjelasan drg. Yurika dari MeetDoctor.com, yang menyebabkan gigi berlubang adalah makanan terutama makanan atau minuman manis yang menempel pada gigi, yang lama kelamaan berubah menjadi bakteri kemudian menjadi asam sehingga terjadilah gigi berlubang. Dan itu biasanya terjadi karena jarang menyikat gigi, atau cara menyikat gigi yang salah.

Menyikat gigi yg benar itu untuk rahang atas dari atas ke bawah, untuk rahang bawah dari bawah ke atas selama 3 menit dan dilakukan dengan lembut. Selain mencegah gigi berlubang, juga mencegah resesi ginggiva, dan terjadinya karang gigi.

Ketika gigi sudah berlubang, biasanya langkah yang ditempuh adalah menambalnya. Setelah penambalan memakan bahan silikat disarankan agar tidak dipakai makan selama kurang lebih setengah jam setelah penambalan agar tambalan tidak mudah lepas. Sedangkan setelah penambalan komposit pasien bisa langsung makan. Dan tidak makan makanan yang keras di tempat yg ditambal. Tambalan itu sendiri tergantung besar dan letaknya.

Hal yang mungkin terjadi pada gigi tambalan seperti terkikis atau lepas dan biasanya tambalan itu bertahan sekitar 2 - 10 tahun. Agar tambalan bertahan lama sebaiknya jangan dipakai makan yang keras, dan jika ternyata tambalan lepas terus pada gigi belakang karena kekurangan retensi sebaiknya dilakukan pemasangan inlay/onlay agar lebih tahan lama. Sedangkan pada gigi depan dapat dibuat veneer atau crown.

Nah Ladies, bagi Anda yang pernah menambal gigi, sebaiknya juga dilakukan pengecekan gigi setiap 6 bulan sekali.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading