Sukses

Health

5 Manfaat Kesehatan Daun Parsley, Cegah Kanker hingga Osteoporosis

Fimela.com, Jakarta Parsley atau peterseli mungkin merupakan salah stau tanaman yang sering digunakan dalam dunia kuniler, terutama diambil daunnya. Salah satu jenis tanaman herbalĀ ini ternyata mengandung sejuta manfaat, bukan hanya enak dijadikan taburan atau haisan dalam olahan makanan tertentu. Tapi apa saja sebenarnya manfaat kesehatan yang dimiliki oleh parsley? Simak beberapa poinnya berikut ini.

1. Kaya akan vitamin

Banyak sekali nutrisi yang terkandung dalam daun parsley, beberapa di antaranya adalah Vitamin A, Vitamin B12, Vitamin C, dan Vitamin K. Kandungan vitamin tersebut sangat penting bagi tubuh untuk meningkatkan daya tubuh, menjalankan metabolisme dan menjaga kesehatan organ tubuh. Kandungan vitamin tersebut juga dapat membantu menguatkan tulang dan memperbaiki sistem saraf. Meskipun dikonsumsi dalam jumlah kecil, tapi daun parsley dapat memenuhi kebutuhan vitamin harian tubuh karena dalam 30 gram daun parsley segar terdapat 108% vitamin A, 53% vitamin C dan 547% vitamin K.

2. Menjaga kesehatan jantung

Selain kaya akan kandungan nutrisi, mengonsumsi daun parsley dapat menurunkan tekanan darah sehingga sangat baik dalam mencegah berbagai macam penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, stroke dan lain sebagainya. Parsley mengandung asam folat yang bermanfaat untuk menjaga aliran darah lancar di dalam pembuluh darah, menjaga elastisitas pembuluh darah dan membantu menurunkan kolesterol.

3. Mencegah kanker

Daun parsley memiliki sifat antikarsinogenik atau dapat mencegah kanker. Itu karena kandungan asam folat dan antioksidan tinggi dalam parsley. Beberapa antioksidan yang ada dalam parsley seperti flavonoid, karotenoid, dan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi parsley dapat mengurangi risiko kanker usus besar, kanker paru-paru dan bahkan kanker serviks.

4. Menjaga kesehatan pencernaan

Mengonsumsi daun parsley diketahui mampu membantu mengatasi masalah pencernaan karena tanaman herbal ini bersifat antibakteri. Daun peterseli bisa dikonsumsi secara langsung atau dalam bentuk teh parsley yang diseduh atau direbus sebentar. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak parsley mampu menghambat aktivitas bakteri dari jenis ragi, jamur, dan bakteri penyebab infeksi umum. Ekstrak peterseli juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri dalam makanan.

5. Menjaga kesehatan tulang

Daun peterseli mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah tertentu yang mampu mendukung kesehatan dan kepadatan tulang. Itu karena kandungan vitamin K yang sangat tinggi pada daun parsley. Dilansir dari Healthline.com, penelitian menemukan bahwa dalam 30 gram daun parsley segar terdapat 547% vitamin K yang melampaui kebutuhan tubuh. Vitamin K membantu membangun tulang yang lebih kuat dengan mendukung sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas. Vitamin ini juga mengaktifkan protein tertentu yang meningkatkan kepadatan mineral tulang sehingga dapat mencegah osteoporosis.

Jadi, jika kebetulan belanja dan menemukan daun parsley di pasar, coba olah menjadi taburan makanan atau teh parsley di rumah ya Sahabat Fimela karena manfaatnya bagus untuk kesehatan.

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading