Sukses

Beauty

Mencegah Kanker dengan Konsumsi Kecapi

Jika mendengar nama kecapi, mungkin yang muncul dipikiran Anda adalah alat musik petik yang mampu menghasilkan suara indah, benar begitu? Anda tidak salah, namun yang dibahas kali ini bukanlah alat musik Ladies, namun buah.

Buah kecapi, memiliki daging berwarna putih dengan kulit buah yang tebal. Tekstur buahnya kenyal, rasa buahnya yang matang terasa manis, sepat dan creamy dengan air seputih susu. Daging buahnya seperti manggis, tidak bisa diambil seluruhnya dan cenderung menempel pada biji di dalamnya.

Namun bila buah ini tidak begitu matang, jangan salahkan jika rasa sepat lebih kuat diikuti dengan rasa pahit pada dagingnya muncul ketika dimakan. Namun meski begitu, seperti dikutip dari laman theindianvegan.blogspot.com yang mengacu pada sebuah penelitian, menyatakan bahwa buah kecapi memiliki senyawa yang disebut asam sentulic yang bersifat anti-kanker yang dapat menginduksi sitotoksisitas pada sel leukemia.

Hal ini didukung dengan adanya kandungan pectin yang tinggi pada buah kecapi selain kandungan kalsium dan fosfor-nya yang tinggi. Senyawa pectin adalah salah satu senyawa yang digunakan sebagai obat sejak lama untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti misalnya kolesterol dan mencegah berkembangnya sel kanker.

Bahkan batang dan kulit tanaman kecapi, masih dari laman yang sama, diketahui juga bersifat anti-inflamasi sehingga dapat meredakan keadaan radang telinga dan mencegah aktivitas sel tumor dalam karsinogenesis kulit atau mencegah berkembangnya kanker kulit yang telah diujicobakan pada tikus.

Meskipun memang belum diketahui pasti seberapa ampuh kecapi dapat menyembuhkan dan mencegah sel kanker berkembang, namun hal ini sudah cukup bisa mewakili seberapa besar manfaat yang bisa didapat dari buah dan tanaman kecapi, benar kan Ladies?

Oleh: Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading