Sukses

Beauty

Obat Penyakit Kulit: Triacetin Krim Oles

Karena penyakit kulit biasanya ditemukan pada permukaan kuit, maka penggunaan obat kebanyakan juga merupakan obat luar atau dikonsumsi dengan cara dioles atau ditabur di permukaan kulit.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa obat penyakit kulit juga merupakan obat oral atau dikonsumsi dengan cara dimium atau ditelan, namun tentu dosisnya lebih tinggi dari obat topikal atau obat oles. Seperti dikutip dari www.medicinenet.com, obat oles berupa krim triacentin ini digunakan sebagai obat antijamur yang dioles pada kulit infeksi seperti kuku berjamur, kaki atlet, gatal, kurap dan impetigo.

Sebelum menggunaka obat, sebaiknya bersihkan dulu tangan dan daerah kulit yang akan dioles krim atau salep. Biasanya pengolesan bisa dilakukan 3 kali sehari. Pengobatan harus rutin sdan tidka boleh telat Ladies, karena jika Anda menghentikan pengobatan sebelum penyakit sembuh maka akan membuat penyakit kulit kebal terhadap obat dan tidak mempan ketika dioleskan lagi ke kulit.

Biasanya setelah itu, Anda akan membutuhkan dosis lebih besar untu bisa menyelesaikan penyakit kulit yang sudah kebal karena obat triacnetin tidak diteruskan. Efek samping juga mungkin timbul seperti rasa terbakar atau panas di bagain yang terolesi krim, kemerahan dan iritasi juga bisa terjadi pada kulit sensitif.

Terkadag efek samping hanya bertahan di hari-hari pertama saja karena kondisi tubuh sedang menyesuaikan dengan obat. Jika efek samping tidak kunjung membaik dan semakin parah, maka memberitahu dokter adalah jalan terbaik untuk ditempuh.

Jika obat diresepkan oleh dokter kulit, maka katakan jika Anda memiliki alergi tertentu, penyakit lain atau infeksi yang mungkin berpengaruh terhadap kerja obat.

Oleh: Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading