Enam Keluarga Terpilih Sunlight Living Challenge Bersiap Untuk Program Bank Sampah

Program Sunlight Living Challenge (SLC) yang digelar oleh Unilever telah berakhir dan enam keluarga terbaik dalam menjalankan tiga pilar Sunlight Living Challenge telah terpilih. Dalam program ini, para keluarga tersebut diajak untuk menjalani hidup dengan lebih baik lewat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan serta membiasakan diri untuk selalu sarapan bergizi.

Tidak mudah menjalani ketiga pilar tersebut karena tidak hanya harus menanamkan kebiasaan hidup lebih baik dalam keluarga, mereka juga harus bisa menularkan kebiaasaan tersebut ke lingkungan tempat tinggal. Tujuannya tentu adalah untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Enam keluarga yang berhasil terpilih diantaranya adalah keluarga Arif Mulyawan dari Jakarta, keluarga Kuswanto dari Jogja, keluarga Samsi dan keluarga Totok Suryoto dari Surabaya, keluarga Jamahi Saragih dari Medan dan keluarga Hukmah dari Makassar. Keenam keluarga tersebut dinilai mampu menjalankan tiga pilar utama Sunlight Living Challenge dan berhak mendapatkan reward berupa dana stimulan dari Unilever.

Dana stimulan senilai 10 juta rupiah yang didapat oleh enam keluarga ini nantinya akan digunakan untuk membuat program Bank Sampah di lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan adanya Bank Sampah, diharapkan warga di lingkungan tempat tinggal mereka bisa mengelola sampah dengan lebih baik sehingga kebersihan lingkungan dan kesehatan warganya akan tetap selalu terjaga.

Sunlight Living Challenge sendiri adalah program lanjutan dari Project Sunlight yang dicetuskan oleh Unilever. Program ini adalah pelaksanaan dari program Sustainable Living Plan dari Unilever yang telah dijalankan di beberapa negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Brasil, dan India.