Sukses

Beauty

Obrolan Seru Tentang Gangguan Menstruasi Bareng MeetDoctor.com

Siklus menstruasi yang tidak teratur merupakan masalah yang sering dialami banyak wanita. Banyak dari kita yang merasa cemas dan tingkat emosi yang naik turun saat telat datang bulan. Bahkan, tidak sedikit juga yang berubah menjadi sangat sensitif.

Kali ini, Vemale mengadakan Live Tweet di #AskVemale dengan mengusung tema 'Gangguan Menstruasi' mengingat banyaknya pembaca yang memiliki gangguan saat menstruasi. Pertanyaan yang diajukan dijawab secara langsung oleh dr.Djoko Kirana, SpOG dari MeetDoctor.com. Ingin tahu bagaimana pendapat dokter? Simak yuk Ladies!

@novanovsky : Apakah minum obat pereda sakit saat nyeri menstruasi itu aman? #AskVemale
Jawaban dokter : Ada beberapa, obat yang aman digunakan sebagai pereda nyeri haid, misalnya kita mengunakan parasetamol, memang efek analgetik agak kurang optimal, tetapi aman digunakan kecuali pada penderita dengan gangguan fungsi hati.

@d351tw : Anakku dari kelas 6 SD jerawatan banyak, ke dokter kulit dikasih obat minum (hormon)+cream, nggak lama kemudian langsung menstruasi dan sampai sekarang tidak teratur. #AskVemale
Jawaban dokter: Kemungkinan diberikan obat yang mengandung preparat estrogen, misalnya estrogen equine conjugate, estradiol valerate, atau estriol.

@ranitaafni : Saat menstruasi nyeri banget di perut sebelah kanan dan darah mensnya hanya banyak di hari pertama dan kedua. Apa itu normal Dok? #AskVemale
Jawaban dokter: Ada kemungkinan menderita endometriosis, gejala yang paling klasik adalah nyeri di 1­2 hari prahaid, dan mencapai puncak di hari ke 2 haid. Kadang bisa diikuti pula dengan keluhan sakit BAB, nyeri kencing, atau sakit kepala yang tepat bersamaan dengan mens-nya. Dikatakan normal kita tidak menjumpai adanya kelainan organik, misalnya Mioma, kista, tetapi bila ada suatu kelainan kita folongkan dalam dismenorea sekunder.

@Liiena777: Setiap datang bulan nyeri banget di bagian perut bawah. Kadang, badan jadi lemes banget, sakit kepala, dan badan terasa pegal semua. Wajar nggak sih Dok? #AskVemale
Jawaban dokter: Keluhan lemes, badan pegal, dan lainnya memang bisa menyertai saat menstruasi, terutama bila mengalami menoragia (darah menstruasi yang lebih banyak dari normal). Jadi perlu diperhatikan apakah menstruasi berlangsung lebih lama dari normal (normal adalah sampai dengan 7 hari).

@beautifugly: Selepas menstruasi apa perlu minum jamu-­jamuan Dok? Sebab kata orang tua bisa menjaga bentuk badan. #AskVemale
Jawaban dokter: Tidak perlu minum jamu setelah menstruasi sebab mekanisme tubuh sudah demikian baik sehingga selama tidak ada kelainan organik, maka siklus menstruasi akan kembali normal dengan rentang waktu antara 21-­35 hari.

@EviRannie7: Biasanya, menstruasi di bulan ke­1, 2, 3 lancar dan telat di bulan ke­4. Bulan ke 5, 6, 7 lancar dan telat lagi. Begitu seterusnya dan sering telat lebih dari sebulan. Kenapa ya Dok? Dan, apa solusinya? #AskVemale
Jawaban dokter: Menstruasi seyogyanya akan datang setiap interval antara 21-­35 hari sekali, dan tidak mungkin menstruasi memiliki periode berulang seperti tersebut. Mungkin ada sesuatu hal yang perlu kita periksa misalnya faktor kegemukan ( bisa dilihat dari IMT) atau dari faktor eksternal misalnya stress, pola makan, adanya kelainan si kelenjar gondok atau gangguan di hormon yang mengatur produksi ASI.

Ladies, jangan lewatkan obrolan kesehatan seru lainnya ya? Makanya, gabung di #AskVemale setiap hari Rabu untuk pertanyaan kesehatan dengan tema yang tentu berbeda tiap minggunya. Sampai jumpa di #AskVemale berikutnya ya Ladies.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading