Sukses

Beauty

Mengerikan, Mata Bengkak Parah dan Muncul Koreng Wajah Setelah Mewarnai Rambut

Mewarnai rambut sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Selain bisa membuat penampilan berbeda, mewarnai rambut sering dilakukan untuk menutupi uban. Wanita ini sudah berkali-kali mewarnai rambut selama 20 tahun untuk menutupi uban, namun dia mengalami alergi parah saat pewarnaan rambut beberapa waktu lalu.

Tina Littlewood, 41 tahun mengalami reaksi parah pada kulitnya setelah melakukan pewarnaan rambut. Selama 20 tahun Tina melakukan pewarnaan rambut, tak ada masalah. Namun setelah pewarnaan rambut terakhir, kulit dahi Tina mengalami pengelupasan dan infeksi, sehingga menimbulkan koreng warna kuning yang mengerikan. Tak hanya itu, mata Tina mengalami bengkak parah hingga dia tidak bisa membuka matanya, dilansir oleh dailymail.co.uk.

Tina sebelum dirawat dokter | Foto: copyright dailymail.co.uk

"Saat itu benar-benar menakutkan, saya sampai di satu titik di mana saya berpikir saya akan mati," ujar Tina.

Sebelum melakukan pewarnaan rambut, Tina sudah melakukan tes alergi pada kulitnya, tidak ada masalah. Namun enam minggu setelah pewarnaan, kondisi kulit dahi dan mata Tina mengalami alergi. "Saya pikir saya akan buta atau mengalami hal yang lebih parah saat itu," lanjutnya.

Ketika diperiksa ke dokter, dokter mengatakan bahwa kondisi kulit Tina sama seperti kulit yang mengalami luka bakar. Akhirnya Tina mengalami perawatan untuk mencegah infeksi. Setelah beberapa saat yang sangat menyiksa, kondisi Tina pulih. Kejadian tersebut sangat menyeramkan hingga Tina tidak mau lagi mengecat rambutnya. Dia akan membiarkan rambutnya tumbuh putih daripada harus mengalami kejadian yang sama.

Setelah perawatan dokter, kondisi Tina lebih baik | Foto: copyright dailymail.co.uk

Tak ingin orang lain mengalami kejadian yang sama, Tina memasang foto-foto saat wajah dan matanya bengkak, juga saat kulit dahinya ditumbuhi koreng.

Juru bicara Clairol sebagai produsen cat rambut yang dipakai Tina mengatakan bahwa perusahannya sudah mengutamakan keselamatan konsumen. "Reaksi alergi ini sangat langka dan akan dilakukan penelitian untuk memastikan produk kami aman digunakan," ujarnya.

Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda agar lebih berhati-hati, terutama jika mengalami reaksi alergi setelah mewarnai rambut.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading