Sukses

Parenting

Jenis-Jenis Batuk Bayi (II)

Bayi memang masih sangat rentan pada berbagai penyakit umum anak, seperti demam, pilek, dan batuk. Nah, untuk yang terakhir disebutkan, batuk bayi ini ternyata ada banyak macamnya. Melanjutkan artikel lalu, kali ini kita akan kupas jenis batuk bayi, baik yang disebabkan oleh virus dan non-virus.

Masih melansir dari babycentre.co.uk, jenis batuk bayi selanjutnya adalah bronchiolitis, yaitu infeksi virus yang menyerang saluran pernafasan terkecil di paru-paru, membuatnya membengkak, berlendir, dan menyumbat sirkulasi udara. Sehingga bayi menjadi susah bernafas dan terbatuk-batuk setiap kali berusaha mengambil nafas. Serangan ini cukup umum, bahkan sepertiga bayi di seluruh dunia pernah mengalami infeksi ini di tahun pertamanya. Batuk jenis ini mirip dengan batuk pilek, namun batuknya cenderung lebih kering lama.

Kemudian, ada juga gastroesophageal reflux disease (GERD), yang tidak disebabkan oleh virus. Menurut children.webmd.com, batuk ini biasanya muncul setelah bayi makan atau meminum asi dan mengeluarkan suara decitan. Hal ini disebabkan oleh lemahnya pita otot yang terletak di antara perut dan esophagus, sehingga cairan yang seharusnya masuk ke dalam perut malah kembali mengalir ke atas. Apabila cairan ini sampai masuk ke dalam paru-paru, hal ini akan mengakibatkan timbulnya batuk kronis.

Selain itu, apabila bayi mempunyai orangtua, kakek, nenek, atau kerabat yang mempunyai asma, maka sangat mungkin ia juga akan menderita asma, yang ditandai dengan batuk dan bengek yang menghebat di malam hari. Nah, apakah bayi Anda mengalami salah satunya, Bunda?

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading