Sukses

Parenting

Pemberian Obat Saat Anak Sakit Panas

Banyak obat penurun panas yang dijual bebas di pasaran sebagai pertolongan pertama ketika anak sakit panas. Namun, diperlukan kehati-hatian Bunda ketika memberikan obat tersebut kepada anak, lho.

Namanya saja obat Bunda, pasti ada dosis serta kondisi tertentu yang harus diperhatikan dalam pemberian obat ini. Seperti yang telah dijelaskan oleh patient.co.uk, untuk meredakan panas anak, Anda bisa memberikan obat-obatan yang mengandung paracetamol (acetaminophen) atau ibuprofen. Kedua jenis obat ini bisa dibeli dalam bentuk tablet maupun sirup dengan rasa yang disukai anak-anak.

Untuk anak yang masih di bawah usia 2 tahun, konsultasikan dosis yang tepat dengan dokter. Selain itu, jangan pernah memberikan aspirin pada anak ya Bunda (kecuali dengan resep dokter), karena meskipun obat itu manjur untuk Anda, hal tersebut bisa menimbulkan sindrom Reye langka pada anak. Pilih juga salah satu jenis obat, paracetamol atau ibuprofen untuk anak, dan jangan memberikannya secara bersamaan. Bukannya efektif, malah bisa berakibat fatal lho, Bunda. Penting untuk dipehatikan bahwa ibuprofen tidak boleh diberikan pada anak yang mempunyai hipersensitivitas pada ibuprofen dan obat-obatan anti-imflamasi non-steroid lainnya, anak penderita asma, dan anak dengan cacar.

Terlepas dari itu semua, obat-obatan hanya berfungsi untuk menurunkan panas dan memberi rasa nyaman pada anak lho Bunda, dan tidak bisa mengobati penyebab demam yang sebenarnya. Itu artinya, jika demam disebabkan oleh gangguan virus, misalnya flu dan batuk, Anda perlu memberikan obat penangkal flu pada anak. Demikian juga, pemberian antibiotik juga mutlak diperlukan apabila penyebab demam adalah infeksi bakteri. Semoga bermanfaat.

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading