Sukses

Parenting

Obat Penyakit Kelamin Antiviral Untuk Wanita Hamil (Part II)

Berbeda dengan ibu hamil yang memiliki terinfeksi herpes berkelanjutan, risiko menularnya virus herpes untuk Anda yang baru terinfeksi herpes sangat besar. Lantas, perlukah obat penyakit kelamin antiviral diberikan pada Anda?

Ladies, Anda tentunya tidak ingin bayi Anda sampai ketularan herpes juga. Makanya banyak dari Anda yang menggunakan obat antiviral ini sebagai upaya pencegahan menularnya virus herpes pada bayi Anda.

Akan tetapi Ladies, pengobatan antiviral ini diberikan jika Anda ingin melahirkan secara normal seperti yang dilangsir dari www.patient.co.uk. Dan biasanya antiviral jenis aciclovir yang disuntikkan saat Anda hamil maupun saat melahirkan. Ahli kesehatan juga menyarankan agar antiviral diberikan setelah bayi Anda lahir.

Di samping itu, selama proses melahirkan masih lama, masih ada waktu bagi bayi Anda untuk membentuk antibodi untuk melawan virus penyebab herpes.

Sedangkan jika Anda memilih jalan melahirkan melalui operasi Caesar nih Ladies, cara tersebut akan mengurangi risiko penularan virus penyebab herpes pada bayi Anda. Sehingga banyak yang menyarankan bahwa ketika Anda terinfeksi herpes, sebaiknya Anda melahirkan melalui operasi Caesar saja.

Namun penggunaan obat antiviral juga tetap diberikan Ladies. Terutama selang waktu 4 minggu menjelang melahirkan. Tujuannya tak lain untuk mencegah munculnya herpes berkelanjutan apalagi saat melahirkan. Di samping itu juga untuk mengurangi rasa sakit yang diakibatkan herpes tadi.

Pada kondisi seperti ini, peran ahli kesehatan sangat penting. Makanya Ladies, jangan bosan untuk konsultasi dengan dokter.

Oleh : Rannie

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading