Sukses

Parenting

Tips Memberikan Obat Perangsang Pada Anak ADHD

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan perkembangan terkait aktivitas motorik anak yang membuat mereka terlalu aktif. Obat perangsang otak dapat dipertimbangkan penggunaannya untuk mengontrol beberapa hal, yakni: anak sulit memperhatikan, tindakan menyerang, dan hiperaktif. Ada beberapa jenis obat yang dapat digunakan. Biasanya tiap orang perlu mencoba beberapa tipe obat dengan dosis yang berbeda secara bergantian untuk menemukan yang mana yang bekerja paling cepat pada mereka.

Beberapa tips perlu diperhatikan saat memberikan obat ini, entah itu jenis Methylphenidate ataupun dextroamphetamine. Pertama, jika Anda sempat lupa memberikan obat sesuai dosis, jangan tambahkan dosis obat pada pemberian selanjutnya. Jika beberapa dosis obat terlewat, mulailah kembali dalam dosis reguler dengan frekuensi yang biasa diberikan.

Methylphenidate seringkali perlu diberikan setiap 3 jam sekali untuk mencegah gejala ADHD kembali dan membuat anak tak terkontrol. Jika Anda sama sekali belum pernah memberikan obat ini pada anak, pilihlah akhir minggu untuk mengawali dosisnya. Dengan demikian Anda dapat melihat dan mengawasi reaksinya di rumah.

Dosis kecil Methylphenidate biasanya diberikan pada awalnya, lalu akan terus ditingkatkan hingga anak terkontrol perilakunya. Penting untuk memperhatikan dosis dan resep dari dokter agar tak terjadi kesalahan dalam pemberian dosis obat. Tetap awasi perkembangan anak setiap hari, pastikan obat tersebut memang cocok untuknya, karena bila tidak, jenis obat lain mungkin dapat lebih efektif.

Oleh: Chrysant Kirana

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading