Sukses

Beauty

Obat Batuk Tradisional: Efektif, Namun Mulai Ditinggalkan (Bagian 2)

Ladies, pada artikel sebelumnya diulas lengkap mengenai mekanisme batuk. Namun, hanya sedikit bagian yang mengulas mengeni obat batuk tradisional. Oleh karena itu, jangan sampai Anda melewatkan edisi kali ini.

Menurut laman buzzle.com, pengobatan tradisional telah bertahan selama bertahun-tahun. Pengobatan ini juga membantu meringakan gejala iritasi dari batuk tanpa efek samping yang ditimbulkan kebanyakan obat-obatan kimia.

Obat batuk tradisional yang pertama adalah madu. Madu dikenal sebagai obat dari segala penyakit karena keampuhannya. Namun, madu tidak bisa menjangkau seluruh umur manusia dan tidak bisa digunakan pada bayi yang kurang dari 2 tahun usianya.

Untuk meredakan batuk, Anda dapat mengonsumsi satu sendok teh madu panas setiap seperempat jam. Cara ini dinilai juga bagus menenangkan kejang otot pernafasan karena asma yang akut. Lalu, penggunaan berkepanjangan bagus untuk kesehatan tenggorokan.

Setelah madu, ternyata kunyit juga baik untuk meredakan batuk, terlebih lagi pada batuk kering. Cara menyajikannya mungkin sedikit sulit bila tidak dapat membeli kunyit asli yang sudah dalam bentuk bubuk.

Namun, bila memang begini keadaannya, Anda bisa memulainya dengan memanggangnya heingga kering lalu menjadikannya bubuk. Selanjutnya bubuk ini dikonsumsi dua kali dalam sehari. Anda bisa mengonsumsi seberat 3 gram sekali minum.

Lalu, Ladies, apa lagi obat batuk tradisional yang bisa ditemukan di sekitar kita? Simak terus selengkapnya pada artikel berikutnya. Stay tuned!

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading