Pertanyaan yang Diberikan Dokter Seputar Anak Batuk

Saat Bunda membawa anak ke dokter untuk diperiksa kondisinya, pasti sebelumnya Bunda akan ditanya seputar riwayat kesehatan sang buah hati. Apalagi jika dokter yang Bunda temui adalah dokter yang baru saja ‘berkenalan’ dengan sang buah hati. Sebelum menanyakan seputar anak batuk, pasti Bunda akan diinterogasi mengenai riwayat kesehatan sang buah hati sebelumnya.

Pertanyaan tersebut seperti apakah sang buah hati memiliki alergi, kelainan fungsi organ, memiliki masalah pada sistem tertentu pada tubuhnya, imunisasi, penyakit parah yang pernah diderita, dan sebagainya. Hal ini berguna untuk membantu dokter menghubungkan segala informasi sang buah hati dengan batuk yang dialaminya sekarang.

Setelah itu, barulah dokter akan menanyakan hal-hal yang sudah Bunda amati saat anak mengalami batuk. Berikut ini beberapa pertanyaan yang akan harus Bunda jawab menurut kidshealth.org.nz,

1. Jenis Batuk

- Seperti apakah batuknya? Berdahak, tidak berdahak, atau batuk kering dengan suara nyaring.

2. Dahak

- Apakah sering menemukan dahak?

Mohon dicatat ya Bun. Untuk menjawab pertanyaan ini Anda perlu waspada sebelum ke dokter. Masalahnya, kebanyakan balita tidak pernah mengeluarkan dahak karena sukanya ditelan jika terasa ada dahak di tenggorokan mereka. Untuk bayi lebih mudah mengawasi karena mereka cenderung memuntahkan dahak.

3. Waktu

- Kapan Batuk sering muncul? Malam, pagi-pagi sekali, atau saat makan?

- Seberapa sering batuknya? Cukup panjang (di atas 3 menit) atau kurang dari itu?

5.Aktifitas

- Apakah anak batuk saat berlatih atau berolahraga?

6.Gejala Gangguan Pernafasan

- Adakah gejala lain yang ditunjukkan anak saat batuk? Jika iya, seperti apa? Sesak, asma, sakit pada dada, ada suara melengking saat bernafas?

Oleh: Anindita Yurizqi