Sukses

Parenting

Pria ini Mendengarkan Pembicaraan Dokter yang Akan Mengambil Organnya Pada Saat Terbaring Koma

Apa yang dialami seorang pria berkebangsaan Swedia ini sungguh horror. Bgaimana tidak, pada saat dirinya terkena stroke dan tidak dapat menggerakkan seluruh tubuhnya, dokter berdiskusi untuk mengambil organ tubuhnya untuk disumbangkan. Padahal saat itu dirinya masih bisa mendengar dan melihat dengan jelas pembicaraan yang dilakukan di hadapannya.

Jimi Fritze saat koma | copyright telegraph.co.uk

Seperti dilansir telegraph.co.uk, seorang pria berusia 43 tahun, Jimi Fritze, dinyatakan koma setelah mengalami serangan stroke pada saat dia sedang makan pada sebuah restoran bersama kekasihnya di kepulauan Gothenburg. Karena berada di wilayah terpencil, pria ini terlambat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan, saat akhirnya tiba di rumah sakit, dia sudah tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.

"Saat para dokter melihat hasil X-Ray saya, mereka mengatakan pada kekasih saya keadaan saya tidak bagus, dan tidak hidup dalam waktu lama," ungkap Jimi.

Jimi dapat mendengarkan kekasihnya itu menangis sepanjang waktu. Namun, dirinya tidak dapat melakukan apapun. Dia sempat tidak sadar selama beberapa saat sebelum akhirnya sadar saat para dokter membicarakan tentang organ tubuhnya yang akan didonorkan dengan keluarganya. Mereka mengatakan akan segera melakukan tes, karena pria ini tidak ada harapan hidup lagi. Jimi merasa sangat takut karena merasa dirinya akan mati saat organ-organnya di tes dan diambil. "Saya takut apakah saat mereka melakukan kremasi pada saya dan saya dapat merasakan api membakar tubuh saya," ungkapnya.

Untung saja, setelah itu seorang dokter yang lebih berpengalaman datang dari liburannya. Dia melihat hasil X-Ray Jimi dan mengatakan pria ini punya harapan hidup. Dokter itulah yang menjadi penyelamat Jimi. Setelah beberapa hari Jimi mulai dapat berkomunikasi dengan menganggukkan kepalanya dan mengalami pemulihan secara bertahap.

Saat ini, Jimi Fritze telah membaik meskipun dia masih memerlukan bantuan dan harus duduk di kursi roda. Pria ini mengajukan komplain dan menuntut rumah sakit Sahlgrenska tempatnya dirawat agar kejadian serupa tidak dialami orang lain.

Semoga pengalaman menakutkan bapak yang satu ini tidak dialami orang lain dan Jimi Fritze dapat pulih seperti sedia kala.

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading