Sukses

Beauty

Sering Menggunakan WhatsApp? Hati-Hati Terserang WhatsAppitis

Tanpa disadari, Whatsapp, BBM, dan aplikasi messenger lain telah menjadi bagian hidup banyak orang. Kebiasaan untuk berkirim pesan melalui SMS perlahan mulai tergantikan oleh keberadaan aplikasi yang amat mudah dan murah untuk digunakan ini. Tidak jarang hal ini menimbulkan ketergantungan atau bahkan kecanduan untuk berkomunikasi atau sekedar mengobrol dengan teman atau keluarga secara terus-menerus.

Namun, Anda harus waspada jika Anda mulai kecanduan dan berlama-lama memegang smartphone Anda untuk menggunakan aplikasi Whatsapp. Pasalnya, seperti dilansir dailymail.co.uk, seorang dokter asal Spanyol telah menemukan penyakit baru yang disebut Whatsappitis. Kasus pertama penyakit unik ini ditemukan baru-baru ini.

Seorang wanita mengeluhkan kedua pergelangan tangannya yang terasa sakit di pagi hari. Setelah sang dokter menyelidiki apa yang terjadi, dia menemukan bahwa rasa sakit ini disebabkan wanita ini menghabiskan waktu 6 jam untuk membalas pesan menggunakan Whatsapp. Wanita yang tengah hamil 27 minggu ini tidak memiliki luka tau penyakit khusus dan tidak melakukan aktifitas fisik yang berat selama beberapa hari terakhir.

Menurut dokter Inés Fernandez-Guerrero, wanita berusia 37 tahun ini sedang menjalani pekerjaannya yang membuatnya harus menjawab pesan-pesan yang masuk ke smartphonenya melalui aplikasi Whatsapp. Dia memegang smartphonenya yang memiliki berat 130 g selama lebih dari 6 jam. Selama itu, dia tidak henti-hentinya menggerakkan jari-jarinya untuk mengetik pesan. Dokter memberinya obat pereda rasa sakit dan melarangnya menggunakan smartphone. Diagnosa yang diberikan dokter kepadanya adalah Whatsappitis.

Selain Whatsappitis, sebelumnya ada beberapa penyakit lain yang diakibatkan oleh teknologi, antara lain Nintendinitis yang disebabkan karena terlalu banyak menekan tombol pada gamepad dan Blackberry thumb yang disebabkan karena terlalu banyak menggunakan tombol scroll pada Blackberry.

Untuk itu, Ladies, sebaiknya Anda lebih bijak dalam menggunakan teknologi di sekitar Anda. Jangan sampai, teknologi yang sebenarnya berfungsi untuk memudahkan Anda malah menyebabkan kesehatan Anda terganggu.

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading