6 Mitos Tentang Tidur yang Sering Disalahartikan, Sudah Tahu?

Setiap orang butuh tidur. Bahkan, Anda bisa menjalani hari Anda dengan lebih produktif dan semangat jika Anda bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Sayangnya, tak semua orang tahu bahwa ada beberapa hal yang sering disalahartikan tentang tidur ini. Berikut ini ada 6 mitos tentang tidur yang dilansir dari thedailybeast.com.

"Jika saya kurang tidur dalam waktu seminggu, saya bisa merapelnya dengan tidur lebih lama di akhir pekan."

Dr. W. Christopher Winter dari Charlottesville Neurology and Sleep Medicinemengungkapkan bahwa jika Anda merasa kurang tidur semalam, Anda masih bisa membayarnya dengan tidur lebih awal malam ini. Namun, jika dalam jangka waktu yang lama, misalnya dalam beberapa hari berturut-turut Anda kekurangan tidur, lalu merapelnya dengan tidur lebih lama di akhir pekan, kualitas tidur Anda tetap tidak akan maksimal. Malahan jika tidur sepanjang hari Minggu, Anda akan kesulitan untuk tidur pada hari Minggu malam. Akibatnya, Anda akan memulai hari Senin Anda tanpa semangat.

"Jika saya terbangun di tengah malam, saya hanya perlu tetap berada di atas tempat tidur dan berusaha untuk tidur lagi."

Jika Anda ingin bisa tertidur lagi setelah terbangun di tengah malam, Anda bisa mencoba untuk mengubah situasi kamar Anda. Misalnya saja, Anda bisa mengubah sedikit pencahayaan kamar Anda atau mencari selimut yang baru. Melakukan sedikit perubahan seperti ini akan membuat Anda lebih cepat kembali tertidur di tengah malam.

"Saya harus tidur 8 jam sehari."

Yang benar adalah jumlah jam tidur Anda akan berubah sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda dari tahun ke tahun.

"Mengorok adalah sesuatu yang normal dan bukan masalah besar."

Mengorok bisa terjadi karena berbagai alasan dan perlu dievaluasi oleh dokter untuk mengetahui penyebabnya. Berdasarkan informasi dari National Sleep Foundation, gangguan pernapasan saat mengorok bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

"Jika saya merasa ngantuk saat menyetir, menyalakan musik dan membuka jendela akan membuat saya terjaga."

Otak kita bisa diibaratkan sebagai komputer, ketika sudah kelelahan, yang perlu dilakukan adalah mematikannya. Jadi, jika Anda merasa ngantuk saat berkendara, Anda perlu menepi atau mencari tempat yang aman dan nyaman untuk tidur sebentar.

"Saya terkena insomnia dan tidak pernah bisa tidur."

Pada dasarnya, insomnia terjadi karena Anda tidak mendapatkan tidur yang berkualitas atau kualitas tidur yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan harapan atau keinginan Anda. Untuk mengatasi masalah ini, yang perlu Anda lakukan hanyalah berhenti mengatakan pada diri Anda dan orang lain bahwa Anda tidak bisa tidur. Akan lebih baik jika Anda memaparkan langsung penyebab yang kiranya membuat Anda tidak bisa tidur, misalnya karena Anda sedang menghadapi sebuah masalah yang berat dan tak bisa berhenti memikirkannya.

(vem/nda)