Sukses

Beauty

Mengenali 10 Fakta Tentang Penyakit Heartburn

Ladies, banyak dari Anda yang tidak bisa membedakan antara heartburn dengan serangan jantung. Rasa sakit yang terasa di ulu hati pada sebagian orang sering dianggap itu penyakit serangan jantung, padahal bukan dan keduanya merupakan penyakit yang berbeda. Namun, keduanya sama-sama penyakit serius yang membutuhkan penanganan khusus.

Maka dari itu, penting sekali buat Anda untuk mengetahui gejala, penyebab hingga cara pengobatan untuk heartburn. Berikut merupakan 10 fakta tentang heartburn yang perlu Anda ketahui seperti yang dijelaskan oleh dr. Adhiatma Gunawan, dokter ahli dari MeetDoctor.com.

Heartburn tidak hanya sekedar gejala. Beberapa penderita heartburn tidak merasakan gejala dari adanya penyakit ini. Bahkan gejala yang dirasakan oleh penderita yang satu akan berbeda dengan yang lainnya. Namun gejala yang ditimbulkan oleh kebanyakan penyakit acid reflux biasanya kesulitan menelan atau batuk darah. Acid reflux terjadi ketika otot sfingter (otot penghubung kerongkongan dan perut) berada pada keadaan santai pada waktu yang salah dan tetap terbuka dalam waktu yang lama. Hal tersebut memungkinkan asam lambung mengalir, dan kembali ke kerongkongan.

Penggunaan antasida saja tidak cukup. Antasida akan bekerja dengan baik jika Anda merasa mulas. Akan tetapi, jika rasa mulas kembali terulang setiap dua kali seminggu, Anda tidak disarankan menggunakan antasida. Sebaiknya, jika heartburn sudah terasa, Anda segera menghubungi dokter ahlinya. Caranya dengan melakukan pemotongan asam pada sumber dan Anda harus mendapatkan asupan obat-obatan untuk meredakan rasa sakit.

Jangan mengabaikan gejala. Gejala yang timbul akibat heartburn antara yang satu dengan yang lainnya akan berbeda. Namun, setelah mengetahui adanya ciri-ciri heartburn, sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter. Jika tidak, heartburn dapat meningkatkan risiko infeksi pada kerongkongan, borok, luka pada kerongkongan atau kondisi pra kanker. Terlebih lagi jika Anda dapat mengobatinya sejak dini sebelum kondisinya memburuk.

Wanita lebih berisiko. Wanita lebih berisiko daripada pria. Wanita banyak merasakan gejala heartburn pada masa kehamilan dan masa sebelum kehamilan. Layaknya penyakit darah tinggi, wanita dengan berat badan lebih juga lebih berisiko naiknya asam dalam tubuh.

Jangan menyerah pada makanan kesukaan. Beberapa dokter menyarankan Anda untuk mengurangi atau menghindari dari makanan tertentu yang dianggap dapat memicu penyakit heartburn. Namun pada kenyataannya, makanan seperti makanan pedas dan asam juga bukan merupakan penyebab utama dari penyakit heartburn.

Memperbaiki posisi tidur. Rasa nyeri dari heartburn bisa saja menyerang Anda saat posisi istirahat dan pada waktu itulah Anda memperbaiki posisi tidurnya. Caranya dengan menambahkan bantal atau guling agar posisi kepala Anda semakin tinggi. Tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dan membersihkan kerongkongan.

Jangan makan sebelum tidur. Jika Anda baru saja selesai makan, jangan langsung dibawa tidur mesti Anda merasa sangat mengantuk. Tunggu dulu sekitar dua jam baru Anda bisa langsung tidur.

Kurangi berat badan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, obesitas juga mempengaruhi penyakit heartburn. Maka dari itu, sebaiknya Anda selalu mengontrol berat badan Anda.

Pilih permen karet bebas gula. Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur yang juga bisa menetralisir asam dalam perut.

Gejala mirip dengan serangan jantung. Gejala asam lambung sering hadir menyerupai serangan jantung antara lain rasa mual, berkeringat, nyeri pada dada dan rasa mulas setelah makan. Jadi tidak heran jika banyak yang menganggap heartburn adalah penyakit serangan jantung.

Nah Ladies, setelah mengetahui fakta dari heartburn, sebaiknya Anda lebih waspada jika gejala heartburn sudah terasa. Jangan tunggu keadaan sampai. Segeralah menghubungi dokter dan mendapatkan pengobatan dari awal.

Sumber: MeetDoctor.com

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading