Sukses

Beauty

Seorang Pria Terkena Serangan Jantung dan Meninggal Karena Suka Menggigit Kukunya

Menggigit kuku menjadi hobby bagi beberapa orang di dunia. Namun, ternyata hobby ini dapat menjadi malapetaka bagi yang melakukannya. Seperti yang dialami seorang pria yang sudah berusia 40 tahun ini, pria ini meninggal dunia karena terkena serangan jantung setelah menggigiti kukunya hingga berdarah.

Seperti dilansir mirror.co.uk, seorang pria bernama John Gardener meninggal karena kebiasaannya menggigiti kuku menjadi awal dari serangan jantung fatal yang dialaminya. Luka di bagian kukunya terinfeksi dan memicu serangan jantung hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke 40.

John Gardener - copyright mirror.co.uk

Menurut dokter yang merawatnya, kebiasaan John sangat ekstrim, hingga dia tidak lagi merasa sakit karena kuku yang dia gigiti. Sebelumnya pria ini pernah dirawat karena kecemasan dan depresi yang dialaminya yang membuat kebiasaan menggigiti kukunya bertambah parah. Dia juga menderita penyakit diabetes yang membuatnya mengalami beberapa gangguan kesehatan.

Dokter yang merawatnya juga mengatakan bahwa keadaan kuku John sudah sangat buruk hingga dia tidak dapat merasakan sensasi apa-apa pada kuku jari tangannya. Ibunya, Jean Gardener, 60, mengatakan jika sebenarnya banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian tragis putranya ini. Ibunya mengatakan keluarganya sangat terkejut dengan kematian putranya ini. Jean berharap kejadian serupa tidak terjadi pada putra orang lain.

Dokter John, dr. Vernon mengatakan, " Kondisi kuku John selalu dalam keadaan buruk, setiap kali dia ke dokter kukunya hampir selalu berdarah."

Dalam persidangannya di Bolton disebutkan, John menjalani tindakan medis untuk pengangkatan ujung jarinya yang sudah parah, 8 hari setelah dirawat di rumah sakit.Sebelumnya John juga pernah menjalani operasi amputasi kaki kanan bagian bawahnya karena diabetes.

Ladies, jika Anda atau keluarga Anda ada yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, sebaiknya segera mengurangi kebiasaan ini sebelum menjadi parah dan berakibat fatal.

 

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading