Sukses

Beauty

Sehatkah Diet Dengan Minum Air Saja?

Jangan salah mengenali diet kalau Anda memang ingin sehat dan menurunkan berat badan. Diet ada dua jenis, diet sehat dan diet tidak sehat.

Diet yang sehat dan baik akan membantu Anda menerapkan gaya hidup sehat, membuat Anda tetap aktif, tidak mengurangi nutrisi yang diasup tubuh, dan menjanjikan penurunan berat badan secara bertahap dengan hasil yang memuaskan serta tidak membahayakan tubuh.

Ada pula, diet yang tidak baik, di mana menjanjikan hasil penurunan berat badan yang cepat namun tidak alami dan malah berakhir dengan kenaikan berat badan kembali.

Namun, diet air adalah jenis diet yang berbeda. Yang menurut para ilmuwan tetap membantu tubuh agar sehat.

Dilansir iVillage.com, inilah diet air yang menjadi salah satu tren diet terbaru.

Apa itu diet air ?

Diet ini sebenarnya juga punya banyak variasi. Ada yang ekstrim dengan tidak makan dan minum air saja, ada yang melakukannya dengan minum air selama beberapa hari namun menambahkan asupan buah-buahan dan sayuran agar tubuh tetap mendapatkan karbohidrat dari sumber berbeda,

"Kami menyebutnya dengan puasa yang menyenangkan," ungkap ahli diet dan pendiri Appetite for Health, Julie Upton, RD.

Jika tubuh Anda cukup fit, Anda tidak akan merasa kesulitan dengan menjalankan puasa atau diet air ini. Caranya adalah menahan lapar dan mengembalikan pola makan pada porsi seharusnya dengan menetralkan kembali dan membuang racun-racun di dalam tubuh.

Adakah resiko diet air?

Ketika Anda mengisi tubuh hanya dengan air, maka dalam jangka pendek Anda akan kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, hasilnya akan ada penurunan berat badan.

Anda juga akan kehilangan lebih banyak otot dibandingkan saat mengonsumsi makanan pada umumnya. Sehingga dianjurkan Anda menjalankan diet air ini tidak terlalu lama.

Kemudian tingkatkan asupan per hari 500-800 kalori. Artinya Anda harus makan lebih sedikit untuk mempertahankan penurunan berat badan. Tingkat metabolisme tubuh Anda tentunya akan menurun secara signifikan, sehingga ada kalanya Anda merasa lemas.

Pastikan Anda tetap mendapat cukup air saat puasa agar tidak ada resiko efek samping seperti dehidrasi. Cukupi kebutuhan air di manapun Anda berada agar tidak menyebabkan pusing, sembelit, sakit kepala dan beberapa hal lainnya.

Suhu air dalam diet air

Sebenarnya tidak ada batasan tertentu dalam diet air ini, namun disarankan agar memilih air yang dingin. Air dingin dapat membantu memaksimalkan pembakaran kalori di dalam tubuh. Semakin banyak air dingin yang masuk ke dalam tubuh, semakin banyak pula kalori yang terbakar.

Selain itu, minum air dingin juga membuat Anda kenyang lebih lama. Kelebihan air yang dikeluarkan juga membantu racun keluar dari dalam tubuh.

Saran dari para ahli tentang diet air

The Mayo Clinic menyarankan agar setiap orang mencukupi kebutuhan air minum untuk menghindari dehidrasi. Namun, menjalankan diet air berkepanjangan tidaklah disarankan karena tubuh tetap harus mendapatkan nutrisi.

Diet air hanya membantu dalam beberapa waktu untuk memotong kalori di dalam tubuh untuk mempermudah Anda mencapai target penurunan berat badan. Selanjutnya, Anda tetap harus memberikan nutrisi tubuh dengan cermat memilih makanan bergizi.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading