Sukses

Beauty

Duh, Patah Hati Bisa Menyebabkan Kanker Dan Penyakit Berbahaya Lainnya

Patah hati adalah salah satu problem yang bisa membunuh seseorang. Hal ini disampaikan oleh seorang ilmuwan pada Dailymail. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa patah hati bisa menyebabkan gagal jantung hingga stroke setelah kehilangan orang yang dicintai.

Tak hanya itu, ada beberapa penyakit berat yang bisa menyerang ketika kita tak bisa mengendalikan dan melalui perasaan sakit akibat patah hati. Berikut ini beberapa daftar penyakit yang bisa ditimbulkan oleh patah hati.

Rambut Rontok

Dalam hitungan minggu setelah wanita kehilangan orang yang dicintai, dia bisa mengalami rambut rontok parah. Pertumbuhan rambut adalah hal yang terjadi secara alami. Saat kita stres, rambut adalah alarm pertama yang menunjukkan sinyal ada yang tak beres dengan kondisi psikis atau fisik kita.

Asma

Tekanan saat kita kebanyakan pikiran, bisa memicu terjadinya asma. Sebuah survey di Swedia menunjukkan bahwa anak-anak yang kehilangan orang tua atau saudaranya sebelum usia 18 tahun, cenderung terserang penyakit asma.

Tekanan Darah Tinggi

Patah hati itu sendiri bisa menyebabkan Anda mengalami tekanan darah tinggi. Apalagi kalau Anda kebanyakan pikiran. Hormon stres yang meningkat tajam bisa membuat kita cemas dan tekanan darah meningkat.

Kanker

Ladies, jangan sampai Anda stres berkepanjangan karena hal tersebut bisa memicu makin banyaknya hormon kortisol. Hormon stres bisa melemahkan imunitas tubuh dan meningkatkan resiko terjadinya kanker dalam tubuh. Dimulai dengan penurunan berat badan dan mudahnya Anda sakit-sakitan.

Diabetes

Kalau Anda memutuskan untuk mengatasi patah hati dengan makanan manis, hati-hati dengan penyakit yang satu ini. Lonjakan gula darah terjadi karena Anda konsumsi makanan manis sekaligus dan semakin tidak stabil karena Anda stres.

Patah hati jangan sampai merenggut kesehatan Anda yang sangat berharga. Lakukan apapun yang bisa membuat Anda senang dan bangun kembali semangat Anda.

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading