Sukses

Parenting

Perut Makin Berat, Kaki Jadi Kram

Bunda, sudah 24 minggu nih membawa si buah hati kemanapun bunda pergi. Sudah tidak sabar menunggu proses persalinan ya? Ingat Bunda! perut yang semakin membesar akan semakin berat loh. Jadi, Keluhan yang biasa terjadi di di minggu ke-24 adalah kaki kram.

Seperti yang dilansir dalam situs thebump.com, kaki kram terjadi ketika otot kaki tiba-tiba kaku, keras dan sakit. Gejala lain adalah rasa sakit dan sensasi capek yang luar biasa. Tanda-tanda yang bisa ditimbulkan sebelum kaki kram adalah kaki berwarna kemerahan, bengkak, hangat bila disentuh dan rasa nyeri di kaki.

Sebenarnya, kaki kram ini umum diderita bagi para ibu hamil, tetapi intensitasnya semakin tinggi terjadi di trisemester II, hal ini karena kaki Anda menopang berat badan Anda dan si buah hati.

Selain itu, kaki kram merupakan sinyal dari dua hal yaitu kekurangan nutrisi atau dehidrasi. Ketika tubuh Anda kekurangan air atau sodium, otot akan berkontraksi, ini yang akan menyebabkan kaki Anda kram.

Kaki kram tidak akan berpengaruh pada bayi Bunda, kecuali jika kaki kram yang disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan nutrisi. Dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi yang dapat mengakibatkan pecahnya air ketuban lebih awal.

Oleh karena itu, untuk mencegah kaki kram karena dehidrasi maka Bunda harus minum air putih 8-12 gelas air per hari. Selain itu, untuk memperbaiki nutrisi Anda, minimal Anda harus mengkonsumsi 4.700 mg potasium, 1.000 sampai 1.300 mg kalsium dan 350 sampai 360 mg magnesium tiap harinya.

Dijaga kesehatannya ya, Bun.

Oleh: Orista V Anggraningtyas

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading