Sukses

Beauty

Resiko Aborsi pada Kesehatan

Ladies, hubungan sex diluar nikah membawa cukup banyak dampak negatif bagi pelaku maupun lingkungan sekitar. Mulai dari kemungkinan tertular penyakit, sampai kehamilan diluar nikah. Beberapa tahun terakhir marak sekali wanita melakukan aborsi. Tingginya tingkat hamil diluar nikah, menjadikan aborsi sebagai jalan pintas untuk menggugurkan janin yang tidak berdosa itu. Hal tersebut banyak dilakukan oleh anak-anak muda saat ini. Padahal tindakan tersebut sangatlah beresiko.

Aborsi adalah terhentinya proses kehamilan sebelum janin dapat bertahan hidup diluar rahim, namun secara medis aborsi bisa dilakukan secara sengaja dan bisa juga secara spontan. Aborsi merupakan masalah kesehatan yang sangat serius karena memberikan dampak rasa sakit yang luar biasa bahkan tak jarang pula berkibat fatal yaitu kematian pada Ibu. Penyebab kematian itu dikarenakan pendarahan, infeksi dan eklampsia. Dijelaskan pada situs flfamily.org, bahwa sebenarnya aborsi juga meyebabkan kematian, hanya saja muncul dalam bentuk komplikasi pendarahan dan sepsis.

Melakukan aborsi sangat membahayakan keselamatan seseorang apabila tidak dilakukan secara medis. Berikut ada beberapa resiko aborsi yang dilakukan sendiri tanpa bantuan medis, diantaranya:

1. Menipisnya dinding rahim.

2. Kanker indung telur.

3. Kanker leher rahim.

4. Infeksi rongga panggul.

5. Infeksi pada lapisan rahim.

6. Mandul atau tidak mempunyai keturunan lagi.

7. Infeksi pada alat reproduksi karena melakukan kuretase yang dilakukan secara tak steril.

8. Kerusakan leher rahim yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.

9. Mengalami shock berat akibat pendarahan dan gangguan neurologist.


Ismaya Indri Astuti

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading