Tradisi Pernikahan ala ‘Negeri Matador’ Spanyol

Kalau ngomongin tentang Spanyol, pasti yang ada dalam benak adalah kerajaan, bangunan klasik dan megah, dan tentunya matador.

Tapi, yang akan kita bahas kali ini buka tentang hal-hal itu, ladies, melainkan tradisi pernikahannya. Ternyata, disana ada beberapa tradisi pernikahan unik lho. Mau tau? Silahkan simak ulasan berikut, seperti dikutip dari donquijote.org.

Seperti saat mengadakan acara lain, pernikahan di Spanyol umumnya dilaksanakan pada malam hari (bahkan acara belum dimulai sampai jam 7 malam), dan berakhir pada larut malam.

Dulu, para pengantin pria akan memberi 13 koin (dikenal sebagai arras) kepada pengantin wanita, sebagai simbol dari komitmennya untuk menghidupi keluarga. Namun, saat ini tradisi tersebut berkembang; pengantin pria dan pengantin wanita saling menukar koin sebagai simbol bahwa mereka akan saling berbagi satu sama lain.

Di Spanyol, cincin pernikahan (alianza) dilingkarkan dijari manis sebelah kanan. Selain itu, dalam tradisi pernikahan Spanyol, sebenarnya tidak ada yang namanya pendamping pengantin. Namun, karena pengaruh dari ‘Hollywood’, sebagian pengantin memilih untuk ‘didampingi’. Setelah upacara pernikahan selesai dilaksanakan, pengantin akan disambut dengan petasan atau kembang api saat keluar dari gereja.

Pada saat resepsi, meja utama akan diatur untuk 6 orang, yaitu kedua pengantin, serta kedua orang tuanya. Juga, tidak ada tradisi pemberian sambutan. Pengantin akan mengunjungi meja undangan satu persatu. Pengantin pria sambil membawa rokok atau wine, sedangkan pengantin wanita membawa hadiah kecil. Dan saat itulah para tamu akan memberikan hadiah pernikahan mereka kepada pengantin, umumnya adalah (sama seperti di Indonesia sih, ladies) amplop berisi uang.

Nah, ladies, ternyata tradisi pernikahan di Spanyol cukup unik kan?

Asizah