Sukses

Beauty

Kulit Indonesia Memang Berpigmen, tapi Bukan Berarti Cancer-free

Ladies, kali ini kita akan  membahas tentang kanker kulit. Kanker yang menyerang lapisan terluar tubuh ini memang kebanyakan menyerang kulit yang berwarna putih pucat seperti warna kulit orang Eropa.

Kulit orang Indonesia memang dikaruniai pigmen yang melindungi tubuh dari terpajannya sinar matahari yang mengandung Ultra Violet A dan B yang menjadi penyebab kanker kulit. Namun, hal tersebut tidak mengurangi dampaknya untuk kulit kita, loh.

Buktinya, meskipun telah dikaruniai pigmen, penderita kanker kulit di Indonesia masih tetap bermunculan, sehingga memiliki pigmen tidak bisa menjanjikan untuk melindungi dari kanker kulit. Para penderita kanker kulit di Indonesia diakibatkan terlalu seringnya berada di bawah sinar matahari.

Menurut yang dilansir mayoclinic.com ada beberapa hal lain yang menyebabkan kanker kulit yang tidak terbatas pada para pemilik kulit putih pucat. Simak yuk.

Yang pertama adalah lingkungan yang menerima banyak sinar matahari dan suhu yang tinggi. Indonesia apalagi merupakan negara yang dilewati garis khatulistiwa yang menjadikan negeri ini memiliki 2 musim; kemarau dan hujan, meski beberapa tahun akhir ini cuaca semakin tidak menentu.

Kedua, coba ingat-ingat keluarga Anda yang pernah menderita kanker, apapun itu. Karena jika ada keluarga Anda yang pernah mengidap kanker, maka ada kemungkinan bahwa Anda beresiko lebih tinggi untuk kanker kulit.  

Nah, Ladies, tetap waspada ya. Gunakan sunscreen atau tabir surya yang mengandung SPF sedikitnya 15. Juga jangan terlalu berani untuk berdiri di bawah matahari saat siang hari.

Kamilah

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading