Sukses

Beauty

Upacara Pernikahan di Amerika dan Kanada

Ladies, sebagian dari pernikahan orang Amerika dan Kanada adalah pernikahan non-religius. Maksudnya, pasangan pengantin menikah secara sipil bukan melalui sakramen gereja.

Seperti yang dilansir dalam situs kuoni.co.uk.upacara pernikahan seperti ini biasanya digelar di gedung resepsi, gedung pemerintahan atau bahkan outdoor. Adapun acaranya, disusun lebih ringan dan tidak terlalu formal daripada upacara pernikahan tradisional. Syaratnya juga mudah, hanya membutuhkan sedikitnya kehadiran dua orang saksi pernikahan, maka sudah sah secara hukum.

Lalu, umumnya pasangan pengantin akan bertukar janji pernikahan. Janji ini bisa berasal dari yang sudah ditulis oleh gereja atau hasil karangan pasangan pengantin tersebut. Janji ini biasanya termasuk janji untuk saling mencintai dan saling peduli dalam keadaan yang baik ataupun buruk, dalam kaya ataupun miskin, dalam sakit ataupun sehat hingga maut memisahkan. Pejabat yang terkait meminta pengantin pria dan wanita saling mengucapkan janji ini, dan menjawab “I do”-Saya bersedia.

Setelah berlangsungnya Upacara pernikahan, secara religius atau sipil, mereka mengadakan resepsi. Dalam resepsi ini, teman dan keluarga berkumpul untuk makan, minum, mendengarkan musik, berdansa, bersulang dan memberi kado pada pasangan pengantin. Selain itu, pasangan pengantin biasanya juga menyampaikan pidato ucapan terima kasih disertai dengan pidato sebagian dari tamu mengenai hal yang berkesan tentang pasangan pengantin itu.

Pasangan pengantin baru akan berbulan madu setelah prosesi pernikahan berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menekankan status baru sebagai suami dan istri. Tujuan bulan madu yang menjadi favorit pasangan pengantin dari US dan Kanada adalah Hawaii, Meksiko dan kepulauan Karibian.

Wah, Hampir sama dengan budaya kita ya.

Orista V Anggraningtyas

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading