Sukses

Beauty

Kamus Ringkas Tentang Kain Untuk Gaun Pernikahan

Ada banyak sekali jenis-jenis kain yang biasa dipilih wanita untuk gaun pernikahannya. Nah, supaya Ladies tidak bingung menamai kain-kain yang Ladies mau sehingga merepotkan desainer gaun pernikahan Ladies, wedding.theknot.com memberikan kamus ringkasnya berikut ini.

- Batiste : kain ini semacam kain renda, mirip sifon tapi permukaannya lebih halus. Biasanya juga dipakai sebagai bahan kelambu.
- Brokat: kain ini adalah renda tapi dengan lapisan yang lebih tebal. Biasanya diaplikasikan pada kebaya.
- Sifon: kain transparan yang tidak terlalu halus, biasanya dijahit bertumpuk untuk kesan layering.
- Crepe: kain ini tipis dan permukaannya berkerut. Biasanya dibentuk menjadi lipit-lipit rok.
- Damaskus: mungkin kain ini berasal dari Damaskus. Seperti brokat, namun lebih tebal karena teksturnya seperti jalinan benang wol.
- Jersey: kain yang biasanya juga dipakai pada kaos dan mini dress. Molor dan adem menyerap keringat. Cocok untuk digunakan sebagai furing brokat karena lebih nyaman daripada sifon.
- Rayon: mirip sutra, tapi lebih murah harganya dan lebih molor.
- Satin: kain yang sedikit mengkilap ini biasanya jadi favorit para calon pengantin karena ‘jatuh’ dan membentuk siluet tubuh lebih ramping.
- Taffeta: kain yang satu ini tebal tapi halus. Biasanya digunakan para calon pengantin untuk gaun mereka yang berbentuk korset atu strapless.
- Tulle: kain ini biasanya dibuat untuk rok balerina. Sedikit kasar dan mengembang, cocok untuk efek ‘wah’ pada bagian bawah gaun pengantin.

Mazhi

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading