Sukses

Parenting

Terapi pada Anak Anti-sosial

Sifat anti-sosial atau antisocial personality disorder (APD) pada anak bukanlah penyakit yang tidak bisa dikontrol maupun diatasi. Menurut healthofchildren.com, terapi adalah cara yang tepat untuk mengetahui separah apa tingkah anti-sosial seseorang dan apakah penyebab sebenarnya.

Dalam beberapa kasus, pengobatan mampu mengonrol tingkah laku agresif seorang APD, namun tetap terapi harus dilakukan. Idealnya, terapi dilakuakn dari gabungan guru, pekerja sosial, dan konselor yang kemudian berkomunikasi dengan orang tua atau wali si anak. Untuk kasus tertentu, orang tua juga membutuhkan bimbingan dari konselor untuk menentukan sikap yang tepat dalam menghadapi anak mereka.

Berbagai metode mungkin diterapkan dalam terapi, namun kebanyakan menggunakan terapi sistematis. Apakah itu? terapi yang menekankan pada kemampuan berkomunikasi pada seuruh anggota keluarga, atau dalam satu kelompok yang terlibat. Hal ini berguna untuk membangun atau membangun ulang hubungan positif antara si anak dengan orang-orang di lingkungannya.

Dalam terapi ini digunakan modeling, role-play (drama), feedback yang tepat, dan ulasan ulang oleh orang-orang yang terlibat dalam terapi tadi. Selain peran pihak yang terlibat dan metode yang digunakan, kemampuan kognitif dan perkembangan mental anak juga menentukan berhasil tidaknya terapi ini.

Contoh kasus APD yang mencapai level parah (melakukan tindak kriminal) pada seorang anak usia 15 tahun, terapi dilakukan selama 9 tahun dengan bantuan terapi dari 15 institusi yang berbeda. Cukup lama kan Ladies? Karena itulah tindakan terapi pada awal diagnosa lebih disarankan. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Asizah

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading