Hormon Stres Pengaruhi Kebiasaan Wanita Menangani Stres

Apakah Anda sadari apa yang Anda biasa lakukan saat sedang stres karena sedang berada di bawah permasalahan besar, Ladies? Anda memilih untuk menghadapinya, atau lari begitu saja dan berharap semuanya akan hilang ditelan waktu? Dan, pernahkah Anda perhatikan kebiasaan pria yang cenderung berani menghadapi segala risiko saat sedang stress?

Ternyata, uhc.com menjawab bahwa kebiasaan tersebut dipengaruhi oleh keadaan hormon yang muncul saat seseorang sedang stres atau berada di bawah tekanan.

Misalnya saja saat wanita sedang dihadapkan dengan beruang yang marah dan lapar, dalam benaknya ia membuat pilihan yaitu melawan atau mencari aman alias kabur. Di saat itu pula tubuhnya mengeluarkan hormon stres, di antaranya cortisol dan adrenalin, sehingga membuat otot mengeras, jantung berdegup tidak keruan, dan indra-indranya menajam.

Tetapi Ladies, selain hormon yang membuat sisi berani wanita muncul, ada juga hormon lain bernama Oxytocin. Ialah yang berhubungan dengan naluri keibuan, yang memberikan efek tenang dan mengurangi rasa takut. Terlebih lagi, hormon esterogen yang dimiliki wanita memperkuat efek menenangkan dari oxytocin sehingga tanpa disadari tubuhnya pun sedang menyeimbangkan antara dua kemungkinan menghadapi stres.

Sebenarnya, tubuh pria juga memproduksi hormon oxytocin, namun dengan kuantitas yang lebih sedikit, sehingga efek menenangkannya tidak terlalu nampak. Alhasil, pria cenderung cepat tersulut emosi dan berani menantang risiko.

Nah, berterima kasihlah pada hormon-hormon stres Anda, Ladies, karena dengan hormon tersebut wanita terlahir sebagai manusia yang lebih mampu menjaga hubungan kekerabatan sebab mereka akan mencoba mencari dukungan mental dari kerabat. Wanita pun akan lebih leluasa menceritakan permasalahannya kepada teman karena akan mengurangi beban, sedangkan pria akan cenderung menyimpannya.

Oleh: Kamilah