Sukses

Parenting

Contoh Cacat Kandungan dan Treatmentnya

Selain keguguran, cacat kandungan masih menjadi momok yang cukup menakutkan bagi semua ibu hamil di seluruh belahan dunia. Bagaimana tidak menakutkan? Mendengar statement medis bayi cacat saja sudah menyedihkan, apalagi membayangkan si kecil tumbuh tidak sempurna dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Betapapun, ketika palu medis sudah jatuh dan janin dalam kandungan Ladies dinyatakan cacat, selalu dan selalu upayakan untuk rileks ya. Stress dan kecemasan yang berlebihan tidak akan mengubah kondisi janin, malah bisa jadi semakin memperburuk keadaannya. Untuk itu, Moms perlu sedikit menyimak segmen kali ini yang membahas beberapa contoh cacat kandungan dan upaya penanganannya.

Deteksi dini dan usaha treatment lebih awal saat kehamilan tentu akan berdampak jauh lebih baik. Karena cacat kandungan bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit, tentunya treatment yang dilakukan pun berbeda.

Seperti dilansir dari situs nature.com, pada kasus kelainan pendengaran misalnya, tanpa adanya deteksi awal maupun treatment awal saat hamil, kelainan pendengaran ini baru dapat diketahui saat bayi sudah mencapai usia 2 tahun. Alias dengan kata lain, sudah amat sangat terlambat!

Contoh lain adalah penyakit phenylketonuria, atau penyakit kelainan turunan yang membuat tubuh tidak bisa melakukan sintesa asam amino dari phenylalanine. Jika bisa dideteksi dini, treatment berupa diet rendah phenylalanine bisa segera dilakukan. Jika terlambat? Ancaman menderita kelainan mental, kejang-kejang hingga kondisi medis serius lainnya menanti.

Pada beberapa kasus tertentu, seperti spina bifida atau semacam kelainan tulang belakang, treatment serius seperti pembedahan juga bisa dilakukan. Terkadang pembedahan dilakukan sebelum bayi dilahirkan. Pembedahan ini bertujuan untuk membatasi efek kecacatan yang lebih jauh.

Wah, sepertinya cukup serius juga ya Ladies. Tapi tindakan medis serius memang diperlukan untuk penyakit yang sama seriusnya. Jadi, tetap waspada selama kehamilan ya Moms!

Oleh: Asizah

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading