Pria Malang Ini Keracunan Kebab Daging Tikus!

Membeli makanan tidak harus makan, tapi kebersihan dan keamanannya tentu menjadi syarat utama. Sudah banyak terjadi kasus seseorang keracunan makanan atau minuman yang dibelinya di pinggir jalan, dan hal ini terjadi lagi. Tragisnya, pria ini keracunan daging tikus!

Menurut laporan dari media di Beijing pada selasa (22/7), seorang pria yang mengonsumsi kebab dilarikan ke rumah sakit setelah muncul memar-memar di sekujur tubuhnya. Pria ini sedang berlibur dengan kekasih dan orang tuanya, ketika berjalan-jalan ke luar dan ingin mencoba makanan yang dijual di pinggir jalan. Penasaran dengan rasanya, pria malang ini membeli sebuah kebab. Tidak lama setelah mengunyah beberapa gigitan kebab, dia langsung muntah-muntah tidak karuan dan memar.

Dokter kemudian menyatakan bahwa pria ini keracunan racun tikus. Dicurigai, daging yang digunakan untuk kebab adalah daging tikus. Belum pasti apakah daging tikus atau daging yang terkena racun dari tikus namun tetap saja, pria ini hampir saja meninggal dunia karena mengonsumsi makanan yang jelas tidak higienis.

China memang kerap tersangkut kasus kebersihan dan dipertanyakan bahan makanan yang digunakan. Setelah beberapa kali fakta mengejutkan terkuak, sebut saja kaki ayam berusia 46 tahun yang akan di edarkan dan gerai fast food menggunakan es batu yang bakterinya melebihi air toilet, sepertinya negeri tirai bambu ini harus lebih waspada terhadap peredaran makanan di sana.

Bila Anda akan membeli makanan, alangkah lebih baik bila Anda benar-benar teliti sebelum membeli. Belilah di tempat yang bersih, ada sertifikasi dari dinas pengawas makanan dan sudah terjamin kualitasnya.

BACA JUGA

Hati-Hati Kolak dan Kerupuk Memakai Pewarna Tekstil Berbahaya

Menjijikkan, es Batu di Gerai Fast Food China Lebih Kotor Dari Air Toilet

Beginilah Efek Soda Pada Ginjal

7 Makanan Yang Bikin Perut Kembung Dan Buncit

Hati-Hati Ladies, Banyak Makanan Kedaluwarsa Dijual di Batam

Hati-Hati Makanan Berbuka Yang Mengandung Formalin

Makanan Terkontaminasi Aflatoxins Memicu Kanker Payudara