Sukses

Parenting

Susu Formula Untuk Bayi

Di zaman yang modern seperti sekarang ini, tidak ada seorang ibu pun yang bakal menyangsikan kehebatan ASI dalam hal ketercukupan nutrisi. Masalahnya, kesibukan yang dilakoni ibu–ibu saat ini nampaknya menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak ibu–ibu muda memutuskan untuk beralih memberikan susu formula pada bayi mereka.

Di samping itu, banyaknya merek susu formula terkenal asal luar negeri yang masuk ke Indonesia menjadi alasan para ibu percaya bahwa nutrisi yang dibutuhkan bayi mereka dapat tercukupi dengan susu formula. Meskipun, ini tidak berarti sebaik apapun susu formula bakal bisa menandingi ASI.

Nah, bagi para Moms yang memang terpaksa beralih ke susu formula, berikut ini adalah beberapa pertanyaan mengenai pemberian susu formula kepada bayi yang telah dirangkum oleh kidshealth.org.

1. Bolehkah membiarkan bayi bergantung pada botol susu?
Meskipun Bunda sudah membiasakan si kecil dengan botol susu, membiarkannya teralu lama minum dari botol susu bahkan ketika ia tertidur bukanlah ide yang bagus. Botol susu (dot) dapat menyebabkan anak tersedak.

2. Bagaimana mengatahui adanya alergi pada bayi?
Memberikan susu formula pada bayi, berarti Bunda harus siap mengetahui jika si kecil mempunyai alergi. Alergi pada susu formula dapat diketahui dengan gejala – gejala yang timbul antara lain:

- Diare

- Muntah – muntah

- Gatal –gatal

3. Apakah susu kedelai aman bagi bayi saya?
Memberikan susu formula dengan bahan kedelai merupakan alternatif bagi bayi yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Namun, perlu diingat bahwa formula kedelai tidak disarankan untuk diberikan pada bayi di bawah usia 6 bulan.

Semoga bermanfaat.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading