Sukses

Parenting

Perubahan Suara Pada Anak

Rasanya baru kemarin anak laki-laki Anda terdengar sangat berisik seperti layaknya anak kecil, tapi sekarang Anda merasa suaranya mulai pecah. Itu berarti dia mengalami pubertas dan beberapa kondisi fisiknya akan berubah.

Perubahan yang paling jelas terlihat salah satunya adalah perubahan suara. Pada awalnya, mungkin ia akan merasa kesulitan mengontrol suaranya tersendiri, akan tetapi ia akan dapat mengatasinya seiring dengan berjalannya waktu.

Hal yang menyebabkan perubahan pada suara buah hati Anda adalah kotak suaranya. Seiring dengan tumbuhnya anak melalui masa pubertas, kotak suara atau larynx juga ikut berkembang menjadi lebih besar dan tebal. Sebenarnya, seperti yang dilansir kidshealth.org, perubahan tersebut juga terjadi pada anak wanita, akan tetapi perubahannya lebih nampak jelas pada anak laki-laki.

Larynx yang terletak pada tenggorokan memiliki peran penting dalam pembuatan suara. Saat anak Anda berbicara, udara akan keluar dari paruparu dan membuat pita suara yang terletak di larynx bergetar dan membentuk suara. Tinggi rendahnya suara yang akan dihasilkan diatur oleh kecil tidaknya pita suara.

Jadi, pada saat anak Anda mengalami tahap awal pubertas ia akan memiliki suarah yang pecah dan tak enak di dengar karena ia masih dalam masa penyesuaian dengan perubahannya. Akan tetapi Anda tak perlu merawa khawatir karena proses ini hanya bertahan beberapa bulan saja. Begitu larynx berhenti berkembang dan berubah, suara anak Anda tak akan berubah-ubah kembali.

Nah ladies, tak perlu merasa khawatir jika suara anak anda pecah dan berubah karena itu semua wajar dan normal.

Oleh: Atik Ulinuha
   

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading