Sukses

Parenting

Seputar Imunisasi Pada Anak

Bayi yang baru lahir memiliki perlindungan tubuh adri berbagai macam penyakit karena ia memiliki antobodi yang ia dapat dari ibunya yang disalurkan melalui ari-ari. Sayangnya perlindungan tersebut hanyalah bersifat sementara.

Imunisasi adalah salah satu cara untuk membuat kekebalan tubuh pada anak agar ia tak terkena berbagai macam penyakit. Menurut kidshealth.org, imunisasi menggunakan sedikit mikroorganisme yang dapat mencegah penyakit tertentu.

Mikroorganisme yang diberikan saat imunisasi bisa saja berupa bakteri atau virus seperti virus campak. Imunisasi tersebut diberikan dengan cara menyuntikkan vaksin yang berisikan mikroorganisme tersebut agar tubuh mengenal dengan baik mikroorganisme tersebut dan dapat melawan virus dan bakteri berbahaya yang tak seharusnya masuk ke dalam tubuh nantinya.

Vaksin memiliki banyak macam. The American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar anak Anda mendapatkan kombinasi dari berbagai macam vaksin dari pada hanya satu vaksin saja. Ini bukan berarti anak Anda harus disuntik beberapa kali, akan tetapi vaksin tersebut dicampurkan terlebih dahulu sebelum disuntikkan.

Lalu, vaksin apa saja yang dibutuhkan oleh buah hati Anda? Dokter Anda biasanya akan sangat menganjurkan anak Anda untuk mendapatkan vaksin difteri, tetanus, hepatitis A, hepatitis B, influenza, campak, gondok, radang selaput, polio dan masih banyak lagi.

Jadi, yuk imunisasi buah hati Anda. Jangan ragu untuk bawa anak Anda ke posyandu untuk mendapatkan imunisasi!

Oleh: Atik Ulinuha
   

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading