Gangguan Tidur Pada ibu Hamil

Gangguan tidur lazim dialami oleh ibu hamil yang sudah memasuki tri semester terakhir usia kandungan. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Menurut babycentre.com, gangguan tidur pada ibu hamil terjadi karena ketidaknyamanan posisi tidur. Perut ibu hamil yang semakin membesar pada tri semester ketiga usia kandungan membuat ibu hamil tidak bisa mengubah posisi tidur dengan leluasa. Hal yang dapat dilakukan agar tidur ibu hamil lebih nyaman adalah berbaring miring ke kiri dengan bantal mengganjal di antara kedua paha dan di punggung.

Tidur berbaring ke kiri pada ibu hamil sangat disarankan karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidur pada posisi tersebut beresiko kecil melahirkan bayi yang meninggal di dalam perut.

Pada minggu ke enam sebelum bersalin, posisi tidur ibu hamil akan semakin tidak nyaman. Apabila berbaring di tempat tidur tidak lagi nyaman, ibu hamil dapat tidur di sofa maupun kursi empuk yang lebih nyaman.

Gangguan tidur pada ibu hamil juga dapat disebabkan oleh frekuensi buang air kecil yang semakin meningkat menjelang persalinan. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya bila ibu hamil mengurangi konsumsi air minum di malam hari.

Hal-hal lain yang juga mungkin menyebabkan gangguan tidur pada ibu hamil adalah sakit punggung, kram pada kaki, heart burn, dan pergerakan janin di dalam perut.

Pravianti Ayu Mirantiraras