Kontroversi Momograp Tak Hentikan Wanita Lakukan Tindakan Preventif

Sempat terjadi kontroversi atau perdebatan terkait aturan momograp di Amerika. Akan tetapi, kontroversi tersebut ternyata sama sekali tidak memengaruhi jumlah wanita yang memilih untuk melakukan momograp sebagai tindakan pencegahan terhadap kanker payudara.

Seperti dilansir oleh webmd.com bahwa jumlah wanita yang melakukan momograp di Amerika bisa dibilang meningkat, 51,9 persen menjadi 53,6 persen pada tahun 2008 hingga 2011. Meski tergolong sangat kecil namun hal ini jelas menunjukkan bahwa semakin banyak wanita yang memilih untuk melakukan momogram.

Sebelum diadakannya survey tersebut pihak pemerintah Amerika sendiri telah mengeluarkan panduan bahwa wanita yang berusia kurang dari 50 tahun sama sekali tidak memerlukan tes menggunakan momograp untuk melakukan pencegahan kanker payudara.

Di sisi lain, mereka juga mengeluarkan panduan bahwa wanita yang berusia 50 hingga 74 tahun bisa melakukan momogram setiap tahun atau dua tahun sekali. Akan tetapi, sebelum dibuatnya panduan semacam itu, pihak pemerintah juga telah mengeluarkan panduan yang menyatakan bahwa wanita yang berusia 40 tahhun atau lebih bisa melakukan momograp setiap dua tahun sekali.

Meski ada kontroversi semacm itu, para wanita nampaknya tetap saja memilih untuk melakukan momograp. Berdasarkan para ahli sendiri segala keputusan tetap bersifat relative. Pasalnya, hasil momogram yang kurang tepat (false positve) justru akan membuat para wanita muda menjadi stres dan bahkan memakan biaya yang cukup besar pula.

Oleh: Wahyu Wienanda