Sukses

Beauty

Olahraga dan Polusi Udara

Jika anda menderita asma, olahraga yang teratur memang baik untuk anda. Ini bisa meningkatkan kemampuan paru-paru anda dan membuat anda merasa lebih fit dan segar. Namun, bagi anda penderita asma yang tinggal di kota besar, olahraga yang seharusnya menyehatkan justru dapat memicu asma anda.

Mengapa demikian? Karena kota besar memiliki tingkat polusi udara yang lebih besar dibandingkan dengan di pedesaan. Meskipun berolahraga yang teratur mencerminkan gaya hidup sehat, olahraga dan polusi udara bukanlah perpaduan yang baik, apalagi jika anda menderita asma.

Bahkan meskipun anda tidak sedang berolahraga, paparan terhadap polusi udara bisa menyebabkan masalah kesehatan. Bahkan jika olahraga digabungkan dengan polusi udara, resiko anda untuk terkena masalah kesehatan akan meningkat.

Namun, jangan menjadikan ini sebagai alasan anda untuk berhenti berolahraga. Berolahraga sangat baik untuk tubuh dan penyakit anda kecuali dokter anda sudah melarangnya. Berikut ini ada beberapa cara untuk membatasi paparan dengan polusi udara seperti yang dapat dikutip dari mayoclinic.com:

Perhatikan tingkat polusi udara

Perhatikan acara radio atau televisi lokal yang memberikan informasi mengenai kualitas udara

Atur waktu berolahraga anda dengan hati-hati

Kurangi aktivitas diluar ruangan jika udara sedang berpolusi tinggi

Hindari daerah berpolusi tinggi

Tingkat polusi paling besar adalah 15 meter dari jalanan. Lingkungan perkotaan dan daerah yang berasap juga memiliki tingkat polusi udara yang tinggi yang harus anda hindari

Berolahraga dalam ruangan

Anda dapat mengikuti kelas fitness atau pergi ke gym untuk berolahraga terutama jika tingkat polusi di luar sedang tinggi.

Oleh: Desti Ayu Ruhiyati

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading