Sukses

Beauty

Mengenal Jenis-Jenis Obat Asma Jangka Panjang (II)

Selain obat berjenis leukotriene modifiers dan long-acting beta agonists, terdapat beberapa macam obat lain yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama oleh para penderita asma.

Salah satu yang cukup populer adalah inhaled corticosteroids. Sesuai dengan namanya, obat ini dikonsumsi melalui inhaler. Obat-obatan yang termasuk dalam inhaled corticosteroids adalah fluticasone, budesonide, mometasone, ciclesonide, flunisolide, dan beclomethasone. Obat-obatan jenis ini terbukti tidak menimbulkan efek samping sehingga aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama.

Seperti yang dikutip dari mayoclinic.com, jenis obat asma yang juga aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama adalah theophylline. Jenis obat yang termasuk dalam theophylline adalah theo-24 dan elixophyllin. Obat yang berbentuk pil ini bermanfaat untuk melenturkan otot-otot di sekitar saluran pernafasan sehingga bronchodilator tetap terbuka.

Combination inhalers mengkombinasikan obat-obatan jenis long-acting beta agonist dan corticosteroid. Yang termasuk dapat combination inhaler adalah fluticasone-salmeterol, budesonide-formoterol, dan mometasone-formoterol. Namun sayangnya obat-obatan jenis ini kurang direkomendasikan karena dalam jangka waktu yang lama obat ini bisa berefek pada peningkatan serangan asma.

Meskipun jenis obat-obatan tersebut di atas adalah obat yang bisa dikonsumsi jangka panjang dan tidak berefek samping, penderita asma harus jeli dalam melihat berapa lama obat-obatan tersebut bisa bekerja efektif. Beberapa jenis obat akan menurun keefektifannya setelah pemakaian selama beberapa minggu/bulan saja.

 

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading