Sukses

Beauty

Penderita Penyakit Asma Wajib Kurangi Garam

Konsumsi garam berlebih seringkali disebut sebagai faktor pemicu terjadinya penyakit tekanan darah tinggi dan jantung. Lalu, apa hubungan garam dengan penyakit asma? Apakah konsumsi garam berlebih dapat sebabkan asma? Atau justru sebaliknya?

Banyak penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi garam dengan risiko penyakit asma yang dimiliki seseorang. Seberapa pentingkah seorang penderita asma harus membatasi konsumsi garam mereka?

Pada sebuah penelitian kecil, seperti yang dijelaskan pada nbci.nlm.nih.giv, Burney, seorang peneliti, menemukan bahwa 138 pria mengalami peningkatan aktifitas bronchial setelah mengkonsumsi garam dalam porsi lebih dari yang mereka biasa konsumsi.

Menemukan fakta tersebut, peneliti kemudian melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui bagaimana konsumsi garam dapat meningkatkan bahaya serangan penyakit asma. Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa konsumsi garam lebih banyak dapat meningkatkan aktifitas bronchial pada pria saja, tidak pada wanita.

Menurut para peneliti, keadaan diatas dikarenakan tejadinya gagalnya catecholamine dalam tubuh karena tingginya kadar sodium yang dihasilkan dari konsumsi garam yang terlalu banyak. Dan mengapa hal itu tidak terjadi pada wanita? Dijelaskan oleh para peneliti bahwa karena respon yang dihasilkan wanita cenderung kurang sensitif.

Dari hasil penelitian tersebut, disarankan bagi para pria yang menderita penyakit asma untuk menghidari konsumsi garam serta segala bentuk perawatan yang menggunakan sodium.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading