Sukses

Parenting

Demam Pada Anak

Ketika suhu tubuh anak meningkat dan tubuhnya berkeringat, pasti anda segera berpikir bahwa anak anda menderita demam. Sebagian orang tua, terutama para ibu muda yang belum begitu berpengalaman dalam membesarkan anak, mungkin akan menjadi panik, khawatir anak mereka terserang penyakit yang mungkin berbahaya.

Jika anak anda tiba-tiba demam, sebaiknya anda, sebagai orang tua, tidak segera panik. Hal ini karena, demam tak selalu menjadi pertanda buruk untuk kesehatan anak.

Nah, apakah anda tahu sebenarnya apa penyebab demam?

Berdasarkan situs kidshealth.org, demam terjadi ketika pengatur suhu dalam tubuh, yang berada dalam bagian otak yang bernama hypothalamus, dengan sengaja menaikkan suhu tubuh di atas suhu normal.

Dalam keadaan normal, hypothalamus ini sudah paham bahwa suhu tubuh normal sebaiknya adalah sekitar 37°C dan akan selalu berkerja untuk menjaga agar suhu tubuh tidak berubah drastis.

Namun, ketika si pengatur suhu tubuh ini mendapati bahwa tubuh terserang penyakit, infeksi, atau masalah yang lain, hypothalamus akan memberi perintah tubuh untuk menaikkan suhunya.

Menurut penelitian, yang juga tercantum dalam situs yang sama, diyakini bahwa naiknya suhu tubuh merupakan cara tubuh untuk membunuh bakteri atau mikroorganisme lain yang menjadi penyebab penyakit atau infeksi tersebut.

Jadi, demam yang diderita anak anda kadang merupakan pertanda baik bahwa tubuh mereka sedang bekerja melawan penyakit, sehingga para orang tua tidak perlu segera melarikan anak mereka ke dokter.

Namun, demam juga kadang merupakan pertanda sesuatu yang lebih serius, sehingga tanda-tanda demam jenis ini juga penting diketahui anda sebagai orang tua.

Penulis: Alfi Suci D.


(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading