Sukses

Parenting

Hamil dan Menderita Asma, Apa Jadinya ya?

Anda sedang mengandung? Wah, selamat ya! Segera bisa menggendong momongan nih. Tapi apakah Anda juga mengidap asma? Kalau jawabannya iya, mungkin saran dan informasi berikut bisa menjadi bahan pertimbangan yang baik untuk Anda nantinya.

Nhlbi.nih.gov membagikan beberapa informasinya mengenai asma dan pengaruhnya bagi kandungan. Sebenarnya, tidak ada pengaruh langsung yang signifikan yang bisa ditimbulkan dari asma terhadap kandungan. Hanya saja, asma seringkali kambuh di masa-masa mengandung.

Yah, hal inilah yang menyebabkan Anda agak kurang nyaman ketika asma menjangkit. Karena kurang nyamannya itu, jelas Anda harus melakukan banyak cara agar asma segera reda. Maka dari itu, asma bisa saja mempengaruhi kandungan secara tidak langsung.

Gejala-gejala asma itu, biasanya muncul antara minggu ke-24 dan ke-36 dalam proses kehamilan. Tapi setelah itu, gejala itu akan terus menurun. Hanya ada setidaknya 10% kasus para ibu yang masih merasakan asma saat masa-masa melahirkan.

Terus, kalau pengobatannya, apakah berpengaruh? Ternyata obat asma tidak mempengaruhi kandungan dan juga bayi yang disusui. Hal ini sudah terbukti secara klinis. Jadi, Anda tetap boleh melakukan treatment asma selama masa mengandung hingga selesai melahirkan.

Nah, sekarang mengerti kan bahwa sebenarnya tidak ada pengaruh langsung dari asma terhadap kandungan. Tapi, kalau asma sampai dilupakan, ia akan mengamuk dan menjangkit, meski ada saatnya asma akan menurun intensitasnya, tetap saja perawatannya akan mencegah dampak jangka panjang.
Bukankah itu akan jauh lebih baik, iya kan?

Oleh: Nurrohman Sidiq

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading