Sukses

Parenting

Perubahan Mood Yang Drastis Saat Hamil

Selama kehamilan, tidak hanya perubahan fisik yang terjadi, namun juga perubahan psikis. hal ini sangat wajar terjadi pada ibu hamil. Awalnya, Anda akan senang mendengar bahwa Anda hamil. namun kemudian biasanya mulai muncul kecemasan seperti kesehatan bayi, kemampuan Anda sebagai calon ibu, faktor ekonomi dan lain sebagainya.

Apa yang menyebabkan perubahan mood ini atau yang dikenal dengan mood swings ini? Perubahan mood seseorang terjadi karena stress, kecapaian, perubahan metabolism selama hamil, dan peruahan tingkat hormon esterogen dan progesterone. Perubahan level hormon akan mempengaruhi level neurotransmitter. Hal ini mengakibatkan aktifnya kerja otak yang berguna untuk merubah mood seseorang.

Menurut americanpregnancy.org, mood swing ini biasanya terjadi apda ibu hamil di periode 6 hingga 10 minggu, menghilang di trimester kedua, dan kembali datang lagi pada trimester ketiga saat tubuh Anda bersiap untuk melahirkan.

Apa yang dapat dilakukan untuk menangani mood swing ini? Carilah teman untuk berbagi cerita, bisa keluarga atau teman terdekat. Mood swing ini merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehamilan. Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda dan janin sehingga hal ini akan membantu Anda untuk merasa lebih baik dalam menjalani kehamilan.

Beberapa hal lain yang dapat dilakukan adalah tidur yang cukup, mencuri waktu untuk rileks di tiap hari, dan berohlaraga secara rutin. Selain itu makanlah dengan cukup—tidak kurang tapi juga tidak berlebihan. Pergi berjalan-jalan dengan pasangan juga dapat memberi Anda quality time untuk berbagi dan meningkatkan suasana hati Anda.

Dengan mengetahui bahwa adanya perubahan mood selama kehamilan akan membuat Anda lebih cepat untuk menganganinya. berkumpulah dengan forum ibu hamil atau periksakan diri secara rutin.

Oleh: Zurriat Nyndia

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading