Sukses

Parenting

Kenali Sebab Dan Gejala Anak Yang Diteror Saat Tidur

Pernahkah anda melihat si anak merasa ketakutan, menangis dan menjerit saat tidur? Itu adalah kondisi yang sering disebut sebagai terror malam hari pada mimpinya yang merupakan salah satu bentuk gangguan tidur pada anak yang biasanya berusia dibawah 12 tahun.

Apa yang sebenarnya terjadi pada anak yang mengalami kondisi demikian? Apapula gejala gangguan ini? Webmd.com menjelaskan beberapa sebab dan gejala anak yang mengalami gangguan tidur ini. Simak baik-baik ya.

1. Ada kejadian dalam hidupnya yang kemudian membebani pikiran sang anak hingga terbawa ke salam mimpi.

2. Demam bisa jadi salah satu gejala yang membuat si anak gelisah dan mengalami gangguan tidur.

3. Atau bisa jadi gangguan pada tidurnya itu akibat dari obat yang ia konsumsi saat sakit atau masa menyembuhan. Hal tersebut bersumber dari pusat system saraf yang terdapat pada otak.

Nah Ladies, banyak faktor yang mempengaruhi gangguan tidur anak bukan? gangguan tidur yang berkepanjangan harus segera diatasi ya, Ladies. Memeriksakan kondisi ke dokter mungkin pilihan terbaik bagi anak anda untuk mendeteksi masalah pada anak anda secara mendalam. Agar kegiatan sekolahnya juga tidak terganggu.

Orang tua harus mengetahui gejala-gejala dari gangguan ini agar cepat untuk memberikan penanganan pada si anak.. berikut gejala-gejala yang sering muncul jika si anak mengalami gangguan tidur.

1. Adanya gejala Tachycardia atau tingkatan detak jantung yang cepat

2. Tachypnea. Anak-anak bernafas denngan cepat dan terengah-engah

3. Berkeringst selama tidur.

Berikan mereka pertolongan saat diserang terror ya!

Oleh: Gilang Pratiwi

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading