Sukses

Parenting

Kenali Jenis Tekanan Darah Pada Masa Kehamilan

Tekanan darah tinggi merupakan ancaman yang menyeramkan bagi Anda yang sedang dalam masa kehamilan. Nampaknya sebagian besar dari Anda sudah mengetahui mengapa tekanan darah tinggi dapat membahayakan kondisi kehamilan dan janin.

Alasan yang paling fundamental adalah bahwa tekanan darah tinggi dapat meningkatkan resiko komplikasi pada kehamilan Anda. Oleh sebab itulah, Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kondisi tubuh agar tekanan darah Anda tetap pada kisaran normal.

Selain itu, Anda perlu mengetahui beberapa jenis tekanan darah yang mungkin muncul pada masa kehamilan. Mayoclinic.com berusaha merangkum tipe tekanan darah tinggi yang perlu Anda ketahui.

Jenis yang pertama adalah hipertensi kronis. Jenis tekanan darah ini biasanya terjadi sebelum masa kehamilan atau pada usia awal kehamilan. Hipertensi kronis ini cenderung menyerang ibu hamil sebelum memasuki usia kehamilan 20 minggu.

Selain itu, hipertensi kronis juga bisa muncul 12 minggu pasca melahirkan. Jenis selanjutnya adalah hipertensi gestasional yang terjadi setelah kandungan berusia 20 minggu. Serangan hipertensi ini memiliki sebuah sifat yang unik, yaitu akan menghilang setelah Anda melahirkan.

Yang terakhir adalah pre-eklamsi. Apakah Anda sudah pernah mendengar kondisi tersebut? Pre-eklamsi adalah kondisi komplikasi serius pada kehamilan yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Kondisi ini diawali oleh kedua jenis tekanan darah yang telah disebutkan sebelumnya.

Pre-eklamsi terjadi setelah kandungan berusia 20 minggu. Jika tidak segera ditangani, komplikasi ini akan menyebabkan kondisi ibu atau janin menjadi fatal.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading