Sukses

Parenting

Kafein dan Kehamilan

Kopi dan teh merupakan contoh minuman yang sering dikonsumsi oleh siapa pun. Ketika Anda hamil, sebaiknya Anda mulai mengetahui tentang pengaruh dan seberapa banyak kafein yang dapat Anda konsumsi. Jika Anda kebetulan penggemar kopi, sebaiknya Anda mulai menghitung kafein yang masuk ke dalam tubuh Anda ketika Anda hamil.

Laman nhs.uk menyatakan bahwa tingginya jumlah kafein dapat menyebkan bayi Anda terlahir dengan berat badan di bawah normal yang pada akhirnya dapat mengarah pada masalah kesehatan nantinta. Kafein yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh Anda dapat menyebabkan keguguran di masa awal kehamilan.

Kafein pada dasarnya dapat ditemukan diberbagai makanan yang biasa Anda konsumsi seperti kopi, teh, dan coklat. Beberapa obat demam dan flu juga mengandung kafein. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi denagn dokter atau bidan Anda sebelum minum obat apapun.

Ketika Anda hamil, Anda tidak perlu sepenuhnya berhenti mengkonsumsi makanan yang mengandung kafein. Akan tetapi, batasi konsumsi kafein Anda sehingga tidak melebihi 200mg per hari. Jumlah kafein yang terdapat di dalam satu cangkir kopi instan adalah 100 mg sedangakan 1 cangkir kopi seduhan mengandung 140mg kafein. Secangkir teh yang Anda minum mengandung 75mg kafein. Jika Anda penggemar coklat, 50g coklat tawar atau dark chocolate mengandung 50mg kafein dan milk chocolate mengandung 25mg kafein.

Jadi, jika misalnya Anda mengkonsumsi 50g coklat dan satu cangkir kopi seduhan, itu berarti Anda hampir mengkonsumsi 200mg kafein. Jangan khawatir jika Anda kadang-kadang melebihi jumlah tersebut karena resiko yang diberikan oleh kafein cukup rendah. Akan tetapi, jumlah tersebut karena resiko yang diberikan oleh kafein cukup rendah.

Penulis: Ratih Kristianasari

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading