Sukses

Beauty

Berkebun Kurangi Potensi Kanker Payudara Karena Bahan Kimia

Ladies, Anda pasti sangat menyukai bunga karena keindahannya ketika merekah. Tidak sedikit dari Anda yang mungkin juga menyukai aktivitas berkebun, terutama jika halaman rumah Anda cukup luas untuk digunakan sebagai kebun pribadi.

Berkebun memang menyenangkan bagi banyak orang. Tapi Anda perlu berhati-hati ketika berkebun, apalagi kalau Anda sering menggunakan bahan-bahan kimia selama berkebun karena ekposur yang berlebih terhadap bahan kimia dapat menyebabkan timbulnya kanker payudara.

Jangan bersedih dulu, Anda tidak perlu berhenti berkebun kok. Breastcancer.org merangkum beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi eksposur bahan berbahaya itu dalam kegiatan berkebun Anda.

Pertama-tama ubah frekuensi Anda memotong rumput. Biarkan rumput di kebun tumbuh lebih tinggi karena dengan begini, gulma akan lebih mudah diatasi. Selain itu, rumput yang tinggi akan memiliki akar yang kuar dan lebih tahan hama maupun penyakit.

Selanjutnya jangan membuang bekas potongan rumput di kantong sampah. Biarkan saja bekasnya tetap di daerah kebun. Cukup bersihan rumput yang berserakan di jalan setapak atau teras rumah Anda. Dengan membiarkan sisa potongan rumput di kawasan kebun Anda tidak perlu menggunakan pupuk kimia karena rumput akan membusuk dan terurai menjadi humus.

Jika memang harus menggunakan pupuk, pilih pupuk dengan kandungan fosfor yang rendah. Anda dapat melihatnya di tiga angka yang ditulliskan dengan tanda penghubung di kemasan pupuk. Angka kedua adalah angka kandungan fosfor.

Jangan memupuk kebun Anda ketika musim semi. Berikan pupuk ketika musim gugur saja, tetapi bukan saat keadaan tanah tertutup es atau tergenang air. Serta ubah kebiasaan menyiram rumput atau merendamnya pada malam hari untuk menghindari wabah tanaman.

Oleh: Wahyu Wienanda

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading