Tanda-tanda Anak Alami Gangguan Mental

Setiap orang tua tentunya tidak terima jika anaknya disebut-sebut mengalami sakit mental. Secara umum memang sulit mengidentifikasi perbedaan gejala-gejala masalah kesehatan mental anak dari kondisi normalnya, tapi sebagai orang tua Anda harus mengetahui beberapa jenis penyakit mental yang sering diderita anak-anak seperti dilansir mayoclinic.com berikut ini.

Anxiety Disorder atau gangguan kegelisahan, seperti penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD), Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), dan fobia sosial.

Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) yang mencakup kesulitan mempertahankan perhatian, hiperaktif, dan sikap impulsif.

Autisme. Penyakit ini dapat menghambat kemampuan komunikasi dan interaksi anak dengan sekitar.

Gangguan Makan yang mengakibatkan anak-anak terlalu terfokus pada makanan sehingga tidak ada ruang untuk hal-hal lain dalam kehidupan mereka.

Gangguan suasana hati seperti depresi dan kepribadian bipolar.

Schizophrenia. Penyakit mental kronis ini mengakibatkan anak kehilangan sentuhan pada kenyataan dan tenggelam dalam fantasinya sendiri.

Berikut ini adalah gejala-gejala anak mengalami sakit mental.

1. Perubahan suasana hati. Waspadalah jika anak mulai mengalami sedih dan minder berkepanjangan selama lebih dari dua minggu atau perubahan “mood” yang ekstrim.

2. Perasaan yang kuat seperti dalam hal ketakutan berlebih pada suatu obyek tanpa alasan yang jelas disertai dengan jantung yang berdebar-debar.

3. Perubahan sikap yang drastis dan kadang membahayakan seperti penggunaan senjata untuk melukai orang lain.

4. Kesulitan brkonsentrasi. Lihat tanda-tandanya dari sikap duduk yang tidak nyaman dan hasil belajar yang merosot di sekolah.

5. Penurunan berat badan, perubahan napsu makan yang drastis, dan sering muntah.

6. Menyakiti diri sendiri, termasuk percobaan bunuh diri.

7. Penggunaan narkoba untuk mengatasi perasaan depresi.

Apakah Anda menemukan tanda-tanda tersebut pada anak Anda?

Oleh: Indah Wahyuni